Fasilitasi rasa ingin tahunya
#Tantangan hari ke-310
Dia sibuk mendampingi peserta didiknya untuk membimbing pelaksanaan Penilaian Akhir Semester di rumah wali murid. Demikian dengan putera-puterinya di rumah punya jadwal yang sama dengan teknik yang berbeda.
Mereka di rumah ditemani asisten rumah tangga sementara dia (ibunya) tidak di rumah. Harapannnya ketika dia pergi, puteranya bisa menepati janji untuk mengerjakan tes tertulisnya secara mandiri untuk pertanyaan yang mudah dan dipahaminya, sambil mengisi waktu sampai dia pulang.
Selesai luring dia pun pulang ke rumah selepas dhuhur. Tiba di rumah tak satupun pertanyaan dalam lembaran kertas itu dikerjakan. Ternyata puteranya sibuk praktik membuat mainan yang dilihat dari youtube.
Dia ingin marah tetapi ditahan. Dia mencoba melihat sisi positif dari yang dikerjakan puteranya. Setidaknya dengan melakukan kegiatan tersebut, terlihat ada rasa ingin tahu dan ingin mencoba pada puteranya. Terlebih ketika mainan yang dibuatnya berhasil ada senyum bangga yang tersungging di bibirnya. Dia berpikir biarlah ulangannya bisa menyusul tapi rasa ingin tahunya tak bisa di bunuh begitu saja. Bukankah belajar tidak hanya mengisi tes tertulis?
#TantanganGurusiana
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren bunda ulasannya.