#Tantangan hari ke-302

Terlalu lama hingga tak ada yang bisa dikenang

Yang teringat hanya rasa sakit di akhir masanya

Kesalahan besar ketika ku selalu menghardiknya

Dampak sebuah kisah yang tak dirindukan

//

Kami begitu dekat namun terasa jauh

Hingga lupa rasanya bersaudara

Hingga masa remajanya

Ku masih tak mengenalnya

//

Sosok yang harusnya menjadi teladan baginya

Terpisah jarak dan waktu

Terbawa arus kehidupan

Mencari jati diri untuk bisa di banggakan

//

Hari ini ku merindunya

Mencoba setiap sudut untuk mengingatnya

Mencari jejak apa yang pernah kami lalui bersama

Namun semakin ku cari, dada ini menjadi sesak

//

Sungguh terasa pusaran hati menarikku terlalu dalam

Hingga terasa sakit leherku tercekat menahan suara

Genangan bulir putih di sudut netra tak terbendung

Akhirnya tumpah menganak sungai

//

Sungguh ku merasa berdosa

Tak ada yang bisa ku kenang bersamanya

Ingin ku coba bertanya

Tentangnya kepada sang bunda

//

Kisah tentang kami berdua pasti selalu ada

Tapi ku tak ingin mengusik ketenangannya

Mengingatnya pasti membuatnya luka

Hujan air mata sudah pasti tak akan terbendung

//

Semoga Kau memaafkan

Apa yang telah ku lakukan

Sungguh sejujurnya ku sayang

Namun ku tak tahu cara mengungkapkannya

//

Hanya do'a saat ini kupanjatkan

Untukmu wahai sayangku

Sakitmu penggugur dosamu

Salahku menambah pahala bagimu

//

Kini yang terbayang

Hanya hijaunya nisanmu

Membisu setiap kali menjumpai

Menyisipkan do'a dibalik tengadahnya hasta

//

#TantanganGurusiana