"Menulis buku itu passion. Temukan alasan mengapa harus menulis buku!" Seru Pak Ihsan saat mengawali MWC (Mediaguru Writing Camp) Jatim. Ya, saya harus menemukan alasan.

Ini merupakan kali ketiga saya mengikuti kegiatan Mediaguru. Lebih dari setahun saya mengenal Mediaguru, tapi baru satu buku saya hasilkan. Sementara banyak peserta lain sudah menghasilkan lebih dari satu. Iri terhadap prestasi peserta lain menjadi salah satu alasan saya mengikuti MWC.

Saya harus menempuh perjalanan lebih dari 9 jam untuk sampai ke asrama haji, Sukolilo, Surabaya. Bertemu dengan sahabat, para penulis hebat merupakan kesempatan berharga. Bisa menimba ilmu dan berbagi pengalaman. Terutama menumbuhkan kembali semangat menulis yang kadang timbul tenggelam.

Ingin menjaga semangat menulis agar tidak padam juga menjadi alasan saya mengikuti kegiatan ini. Selain itu, saya ingin menghasilkan tulisan yang lebih baik lagi.

"Peserta MWC harus menjadi contoh dan membuktikan sudah menulis buku. Tindakan itu lebih nyaring daripada sekeras-kerasnya teriakan." Lagi-lagi pernyataan Pak Ihsan membuat hati tergelitik untuk kembali menulis.

Semangat ini semakin menderu saat berjumpa dengan Mas Eko. Inspirator muda berusia 36 tahun ini sudah menghasilkan 70 buku. Hemmm, it's great inspiration. Setelah menyampaikan materi dan motivasi menulis, beliau meminta kami menuliskan pengalaman yang tak terlupakan.

Teringat pernyataan Mas Eko bahwa menulis itu seni bercerita, maka saya tuliskan pengalaman ini. Pengalaman mengikuti kegiatan mediaguru merupakan pengalaman yang sentiasa bermakna, unforgetable moment. Terutama saat ada pemaksaan harus melahirkan tulisan. Seperti yang saya alami saat ini. Jelang break makan siang, Mas Eko memaksa kami menulis kolom 300 kata.

Saya tidak ingin suasana hati yang sedang fokus menulis terganggu oleh break siang. Maka saya pun berupaya keras menemukan ide tulisan. Setelah beberapa saat mencoba berkencan dengan gagasan, akhirnya inilah tulisan yang saya hasilkan. Lagi-lagi, pemaksaan berbuah manis. Buah manis, menikmati makan siang.