Erli Yusfitasari

Erli Yusfitasari, lahir di kota Nganjuk tanggal 16 April 1981. Perempuan dengan tinggi semampai ini lulus dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Un...

Selengkapnya
Navigasi Web
Kesabaran Dalam Mendapatkan Keturunan (Part 2)

Kesabaran Dalam Mendapatkan Keturunan (Part 2)

 

Rasa yang bercampur aduk dirasakan Tasya dan suami. Ketika mereka harus menghadapi sanak sodara, teman atau tetangga yang menyinggungnya tentang anak. Tidak sedikit dari mereka yang melontarkan kata-kata yang menyakitkan. Dia pun sempat mempunyai rasa tidak percaya diri. Dia seringkali menghindari acara-acara yang harus bertemu dengan orang banyak. Dia tidak ingin dengan menghadiri acara tersebut membuatya berkecil hati. Keadaan seperti itu telah dijalaninya bertahun-tahun.

Namun pada akhirnya, Tasya menyadari bahwa tidak ada gunanya bersikap seperti itu. Dia berfikir bahwa keadaan dirinya saat ini adalah karena kehendak Allah. Dia membiarkan jika ada orang-orang yang menyinggungnya tentang anak. Dia memilih diam dan terkadang menjawabnya dengan bijak,  “Doakan saja ya semoga saya dan suami segera mendapatkan momogan.” Kalimat itulah yang selalu diucapkannya.

Meski begitu Tasya dan suami tidak henti-hentinya untuk berikhtiar. Mulai dari pengobatan tradisional, seperti pijat dan ramuan jamu sampai pengobatan medis yang modern. Selain usaha lahiriyah mereka juga tak henti-hentinya berdoa kepada Allah memohon keturunan. Sempat usaha lahirnya berhenti karena merasa belum ada hasil, tetapi orang-orang terdekat mereka yang selalu mensupport sehingga mereka melanjutkan usahanya. Upaya dan doa yang mereka lakukan belum juga dikabulkan oleh Allah. Akhirnya mereka berpasrah kepada Allah. Mereka bersabar dengan ujian yang mereka dapatkan. Mereka mempunyai prinsip bahwa Allah akan mendengar doa-doa mereka cepat atau lambat Allah akan mengabulkan doa-doanya.

Allah memang bersama orang-orang yang sabar. Kesabaran mereka telah berbuah. Tepat usia pernikahannya lima tahun Allah telah mengabulkan doa-doa mereka. Tanpa diketahui Tasya hamil, akan tetapi ketika mereka menyadarinya janin yang ada di kandunga Tasya telah gugur. Ujian itu pun datang lagi. Betapa sedihnya mereka, ketika mereka mendapatkan kabar bahwa janin mereka telah gugur. Namun, mereka kembali berpasrah. Mereka mempunyai keyakinan bahwa hal ini adalah yang terbaik. Usaha dan doa tetap mereka jalani karena mereka mempuyai harapan yang besar bahwa kehadiran sang buah hati akan segera hadir kembali.

Dan Allah telah mengabulkan doa-doa orang yang sabar. Selang enam bulan Tasya kembali hamil. Kehamilannya sehat sehingga sembilan bulan berkutnya lahirlah bayi laki-laki yang sangat manis. Rasa syukur yang tak terkira, doa-doa mereka dikabulkan oleh Allah. Dan kini Tasya telah dikaruniai 3 orang anak laki-laki yang sangat mereka sayangi dan cintai. Mereka berjanji untuk menjaga amanah dari Allah sebaik-baiknya. Mendidik putra-putra mereka di jalan Allah. Semoga mereka menjadi anak-anak yang sholeh yang menyejukkan hati orang tuanya.

Nganjuk, 11-11-2020

#tantangangurusiana

#tantangan_30_hari

#tantangan_hari_ke_5

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren ulasannya bu. Sabar adalah kunci dalam menghadapi hidup yang fana ini. Salam sukses selalu.

11 Nov
Balas

Iya terima kasih salam literasi

11 Nov

Terima kasih atas perhatiannya dan dukungannya. Salam literasi

11 Nov
Balas

Iya kak. Terima kasih .

11 Nov
Balas

Alhamdulillah, saya juga mengalami seperti itu Bu. 3 kali saya mengalami keguguran. Dan akhirnya, 8 tahun kemudian, Allah baru memberi kesempatan kepada kami dengan menghadirkan seorang bayi laki-laki yang sangat lucu. Dan kini, di usia pernikahan kami yang sudah berumur 20 tahun, anak tercinta kami hanya satu dan kini baru berusia 12 tahun. Alhamdulillah Bu

11 Nov
Balas

Alhamdulillah bunda, Allah bersama dengan orang-orang yang sabar. Rasa syukur atas nikmat Allah tidak terkira. Semoga anak-anak kita menjadi anak yang Sholeh. Terima kasih

11 Nov

Aamiin keren bunda. Sabar akhirnya mendapatkan buah hati. Sukses selalu bundap

11 Nov
Balas

Iya kak terima kasih

11 Nov



search

New Post