Peran Orang Tua dalam Pembelajaran Daring
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan atau Kemendikbud menerbitkan Surat Edaran Nomor 15 Tahun 2020 tentang Pedoman Penyelenggaraan Belajar Dari Rumah (BDR) Dalam Masa Darurat Penyebaran covid-19. Dengan adanya surat edaran tersebut, siswa diwajibkan untuk Belajar Dari Rumah. Meski di rumah, bukan berarti siswa libur. Tetapi siswa tetap belajar dari rumah dengan berbagai metode sesuai kebijakan tiap sekolah. Namun bagi peserta didik PAUD/TK dan SD, siswa harus didampingi oleh orang tuanya. Tentu agar materi pelajaran dari guru bisa sampai pada siswanya.
Disinilah peran orang tua sangat dibutuhkan dalam pembelajaran daring. Sebab biasanya gurulah yang biasanya melakukan tugas untuk memperhatikan kegiatan siswa terutama dalam belajar. Namun, saat ini peran seorang guru harus dilakukan oleh orang tua. Ada beberapa hal yang seharusnya orang tua lakukan supaya pembelajaran melalui daring bisa terlaksana sesuai tujuan dan targetnya. Diantaranya adalah:
1. Memberikan fasilitas yang memadai untuk pembelajaran daring.
Dalam hal ini orang tua wajib memenuhi fasilitas yang menunjang pembelajaran daring, sebagai contohnya adalah tersedianya handphone atau laptop yang dilengkapi jaringan internet baik Wifi ataupun paketan internet. Hal ini bisa meningkatkan rasa kepercayaan diri bagi putra-putrinya dalam mengikuti pembelajaran daring.
2. Mengontrol dalam pembelajaran daring.
Khususnya siswa-siswi PAUD/TK dan SD, dalam pembelajaran daring tidak bisa maksimal tanpa campur tangan dari orang tua. Anak-anak tersebut belum memiliki rasa tanggungjawab untuk bisa menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan. Di sinilah peran orang tua diharapkan. Orang tua hendaknya mengontrol apakah tugas-tugas tersebut sudah diselesaikan atau belum. Orang tua juga harus membantu aktivitas pembelajaran jika putra-putrinya mengalami kesulitan. Hal ini bisa memberikan rasa aman dan nyaman bagi putra-putrinya tanpa harus terbebani dengan banyaknya tugas yang harus diselesaikan.
3. Sabar
Sabar adalah hal yang harus dimiliki orang tua untuk mendampingi putra-putrinya dalam pembelajaran daring. Orang tua seharusnya menempatkan dirinya sebagai seorang guru bagi putra-putrinya. Kesabaran dalam membimbing putra-putrinya sangat dibutuhkan karena hal itu akan memberikan rasa nyaman dan aman sehingga tercapai tujuan yang ditargetkan.
4. Memahami gaya belajar anak
Orang tua dalam membimbing putra-putrinya seharusnya mengetahui gaya belajar putra-putrinya. Apakah mereka mempunyai gaya belajar secara visual atau auditori. Dalam hal ini orang tua harus kreatif dalam memberikan pembelajaran sesuai gaya belajarnya sehingga putra-putrinya bisa dengan mudah memahami apa yang disampaikan.
Itulah berbagai peranan penting yang perlu dilakukan orang tua dalam mendampingi putra-putrinya selama pembelajaran daring dimasa pandemi covid 19. Semoga situasi ini segera berlalu sehingga anak-anak segera bisa mendapatkan hak mereka untuk belajar di sekolah.
Ngronggot, 15 Nop 2020
#tantangangurusiana
#tantangan_30hari
#tantangan_hari_ke_9
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar