Erli Yusfitasari

Erli Yusfitasari, lahir di kota Nganjuk tanggal 16 April 1981. Perempuan dengan tinggi semampai ini lulus dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Un...

Selengkapnya
Navigasi Web
The Power Of Kepepet

The Power Of Kepepet

Dalam kehidupan sehari-hari kita sering berurusan dengan deadline. Deadline itu sendiri bisa diartikan dengan batas akhir mengumpulkan tugas/pekerjaan. Kebanyakan orang sering menunda-nunda untuk menyelesaikan pekerjaan sehingga mereka baru menyelesaikan pekerjaan tersebut pada masa tenggat hampir habis. Jika hal itu terjadi maka akan muncul istilah “The power of kepepet”. Istilah itu digunakan bagi orang yang biasa melakukan suatu pekerjaan dalam waktu sempit. Dalam waktu terdesak biasanya orang tersebut baru mampu untuk berfikir, membuat pilihan atau keputusan.

Terkadang hal yang tidak memungkinkan pun bisa saja terjadi karena dalam kondisi tersebut kita bisa mengaktifkan kekuatan-kekuatan yang tersembunyi dalam diri kita. 

Hal ini pun sering kali saya alami, ketika saya mempunyai tugas/pekerjaan dengan deadline 1 minggu misalnya, tetapi tugas tersebut tidak langsung saya kerjakan karena rasa malas atau memang tugas yang terasa sulit atau bahkan harus menyelesaikan tugas yang lebih prioritas. Alhasil saya menyelesaikannya H-1 atau H-2 sebelum deadline. Dan saya pun mampu menyelesaikan tugas itu dalam waktu satu hari atau bahkan hanya satu malam saja. Tugas yang awalnya kuanggap sulit tetapi kenyataannya dapat saya selesaikan juga ketika mendekati deadline. Saya merasa pekerjaan itu lebih mudah, lebih cepat mendapatkan ide karena muncul semangat untuk segera menyelesaikannya.

Meskipun beberapa orang menganggap bahwa istilah itu lebih terkesan negatif karena membuat seseorang menjadi malas dan menunda pekerjaan, tetapi sebenarnya ada juga manfaatnya jika seseorang itu mengaktifkan kekuatan tersebut. Sebagai contohnya tubuh lebih banyak memproduksi adrenalin sehingga membuat otak berfikir lebih jernih dan lancar yang akhirnya membuahkan ide yang cemerlang. Selain itu dengan kondisi tersebut membuat orang lebih termotivasi untuk menyelesaikan pekerjaannya. Oleh karena itu tidak selamanya bagi orang yang menggunakan istilah tersebut terlihat buruk. Namun, bagi orang yang melakukannya harus konsisten untuk tetap bertanggung jawab dengan hal-hal yang menjadi tugas dan kewajiban masing-masing.

My home, 14 Nopember 2020

#tantangangurusiana

#tantangan30hari

#tantanganhari_ke_8

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post