Setelah pantun diakui sebagai warisan dunia tak benda dari Indonesia dan Malaysia maka upaya untuk meningkatkan pelestariannya perlu terus dilakukan. Dalam kehidupan sehari hari kita melihat pantun sering digunakan dalam upacara pernikahan serta penasehatan perkawinan. Begitu juga pada kegiatan yang dilakukan oleh instansi pemerintah. Pantun sudah menjadi sesuatu yang seolah olah memiliki unsur mistik

. Jika selesai orang berpantun biasanya langsung pendengarnya bertepuk tangan. Bagi penghulu terutama di bumi Melayu mendengar orang berpantun pada acara perkawinan sudah biasa. Namun mampukah penghulu berpantun dalam penasehatan. Hal ini sangat tergantung pada kemampuan penghulu . Bisakah penghulu di Kepri berpantun ? . Kita yakin mereka bisa dan jika.masih ada yang belum bisa silakan belajar agar warisan ini terus hidup di dalam kehidupan. Syabas kita ucapkan kepada semua pihak yang telah menjayakan dan mau meningkatkan pemahaman dan kualitas pantun.

Di tahun 2020 , banyak orang yang telah berupaya melakukan penguatan terhadap pantun. Bahkan ada juga pantun mutiara budaya yang digagas oleh Rumah seni Asnur yang telah dilaunching di Kota Batam pada tanggal 26-27 Desember 2020 dengan peserta dari seluruh Indonesia.

Pada 2021, Rumah seni Asnur masih melakukan kegiatan peluncuran Buku Pantun Nasehat yang ditulis oleh 1254 orang penulis dari Nusantara. Mulai dari Sabang sampai Merauke bahkan pemantun pemantun Singapura, Berunai juga ikut andil. Alhasil buku tersebut mendapat rekor MURI. Suatu pencapaian yang luar biasa dalam melestarikan pantun.

MediaGuru yang telah diikuti ribuan guru penulis juga ikut melestarikan budaya pantun. Melalui buku hasil karya Guru yang diterbitkan oleh penerbit yang bergabung bersama MediaGuru.berbagai jenis pantun telah dihasilkan. Ada pantun yang berhubungan dengan mata pelajaran dan ada juga yang lainnya.

Salah satu buku telah diterbitkan oleh pustaka MediaGuru yang berhasil mendapatkan penghargaan sebagai buku terbaik ke 5 kategori pantun Indonesia . Buku tersebut berjudul:"Bimbingan Pranikah melalui Pantun y Bagi Generasi Millenial , 4 0 ditulis oleh Erman Zaruddin. Penulis yang bergabung bersama MediaGuru ini telah ikut mengharumkan nama MediaGuru.

Mari bersama kita tingkatkan penggunaan pantun secara berkesinbungan di bumi Melayu khususnya dan Indonesia serta Malaysia pada umumnya

Salam literasi

#Tantangan menulis pada pelatihan Satu penghulu satu buku bersama Apri Kepri,Kemenag Kepri dan MediaGuru Indonesia. 2 Oktober 2021