Perjalanan dari Tanjungpinang ke Bengkalis
Hari ini masih di masa new Normal, aku berencana menuju Bengkalis kota kelahiranku , setelah subuh aku menuju ke pelabuhan Sri Bintan Pura, tentunya dengan membawa sebuah tas berisi pakaian, dan tak lupa menyiapkan surat keterangan Rapid tes yang menyatakan non reaktif.
Tepat pukul 5.45 aku sudah sampai di pelabuhan, bersama istriku dengan diantar oleh anakku Arif dan Fathur. Aku dan istriku langsung menuju ke ujung pelabuhan Sri Bintan Pura. Diawali dengan membeli boarding pas Rp.10.000 perorang, aku masuk ke pelabuhan dan langsung menuju ke tempat pembelian tiket kapal Dumai Ekspres. Harga tiket perorang Rp.380.000. Alhamdulillah setelah membeli tiket aku dan istriku langsung memasuki kapal.
Suasana di dalam kapal cukup bagus, psikal distancing sudah diterapkan sehingga tidak semua kursi di isi. Aku langsung menuju ke ruang VIP dan memilih kursi yang nyaman. Tepat pukul 6.00 WIB kapal tersebut berangkat.
Setelah 3 jam.berangkat aku sampai ke Tanjung Balai Karimun. Disini kami dipindahkan ke kapal Dumai Ekspres yang lain. Semua penumpang tujuan Tanjung Balai Karimun turun sedangkan yang bertujuan Tanjung Samak, selat panjang, Bengkalis dan Dumai di minta pindah ke kapal Dumai Ekspres yang berasal dari Batam.
Lebih kurang pukul 10.15 menit kami sampai ke Tanjung Samak,pulau rangsang. Setelah penumpang turun kapal langsung berangkat menuju ke Selat panjang. Lebih kurang pukul 11.15 WIB. Kapal. Berhenti menurunkan penumpang dan setelah penumpang turun , sebagian penumpang yang tujuan Bengkalis yang berasal dari daerah tersebut naik ke kapal. Diperkirakan pukul 11.30 kapal pun melanjutkan perjalanan ke Bengkalis.
Selat panjang ke Bengkalis ditempuh lebih kurang 2 jam perjalanan laut. Alhamdulillah pukul 13. 45 kapal Dumai Ekspres merapat di dermaga Bengkalis. Saat memasuki pelabuhan Bengkalis dilakukan pemeriksaan suhu tubuh, pengecekan e Hac dan surat keterangan Rapid tes.. setelah selesai maka aku dan istriku langsung menuju ke kampung halaman bertemu dengan ayah.
Sebuah perjalanan dimasa Covid-19, yang membutuhkan ektra hati hati untuk tetap menjaga protokol kesehatan agar tak menimbulkan persoalan baru ketika tiba di Bengkalis.
Salam Literasi
#Tantangan menulis hari ke 42
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Perjalanan yang luar biasa Pakcik. Dari satu pulau melewati pulau lainnya, pasti dengan pemandangan yang memukau,,, Sehat2 selalu, makin sukses dan barokah. Aamiin
Wow...jalan terus bapak ya...sehat selalu untuk bapak dan ibu.
perjalanan yg sangat informatif. Trmksh ulasannya pak