Erma Susanti

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Pupus Sudah Harapan

Pupus Sudah Harapan

Aku tertatih - tatih

Melangkah gontai

Menelusuri jalan berliku

Mencari titik perhentian

Aku seakan tidak kuat menempuhnya

Namun ku paksa jua

Aku harus ke sana menemui Dia

Senja yang semakin temaram

Di ufuk Barat langit jingga kemerahan

Aku belum jua sampai tujuan

Kemana akan ku tuju...?

Aku lupa arah

Aku tidak tahu arah mata angin

Aku tersesat di perempatan jalan

Ingin kembali pulang

Matahari semakin kelam

Tenggelam menuju ke peraduan

Kepulauan Meranti,17022019

Erma Susanti

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Wah syairnya bagus banget. Aku balas deh bu: Aku menunggu dirimu kembali Senja terus berulang Aku selalu menantimu Harapan ini membuncah padamu Semoga kita segera bersua Bersama rangkai cerita hidup Biarkan masa lalu berlalu Usah diungkit kembali Kita mulai semuanya dari awal Aku selalu menunggumu dibalik senja nan memerah Wahai sang angin sampaikan harapan ini kepadanya Supaya dirinya tidak tersesat dipersimpangan jalan Aku akan selalu menantimu tuk kembali Bukan hanya senja berganti senja Purnama berganti purnamapun akan akan selalu menantimu Banten, 17-02-19 Mulya

17 Feb
Balas

Subhanallah, puisi yang indah. Terbukti penulis populer sehebat Pak Mulya mengomentari bahkan dengan balas puisi. Sukses selalu dan barakallah

17 Feb
Balas

Shbt saudaraku Mulya ... Wow ...sungguh indah diksi yg ditata,rangkaian majas tertata membuat pembaca terkesima . Majas personifikadi yg menggugah ... Sungguh hebat shbt ... Terimakasih kehadirannya Salam kenal dan salam literasi dr kejauhan ... Smg semua ini menjd barokah Salam kompak salam kekeluargaan

19 Feb
Balas

Shbt saudaraku Mulya ... Wow ...sungguh indah diksi yg ditata,rangkaian majas tertata membuat pembaca terkesima . Majas personifikadi yg menggugah ... Sungguh hebat shbt ... Terimakasih kehadirannya Salam kenal dan salam literasi dr kejauhan ... Smg semua ini menjd barokah Salam kompak salam kekeluargaan

19 Feb
Balas



search

New Post