ERMA WINDU SUSANTI

Rumahku surgaku, jadikan keluarga bersama-masa masuk surganya Allohh SWT, Aamiin....

Selengkapnya
Navigasi Web
BIRRUL WAALIDAIN

BIRRUL WAALIDAIN

BIRRUL WAALIDAIN

Kedua orangtua adalah manusia yang paling berjasa dan utama bagi diri seseorang. Allah Ta’ala telah memerintahkan dalam berbagai tempat di dalam Al Qur’an agar berbakti kepada kedua orangtua. Allah menyebutkan berbarengan dengan pentauhidan-Nya. Hak kedua orangtua merupakan hak terbesar yang harus dilaksanakan oleh setiap Muslim.

Begitu besarnya hak orang tua atas diri kita. Baik disaat mereka sudah meninggal, terlebih jika mereka masih hidup. Mereka adalah pintu berkah, rizki dan surga bagi anak-anaknya yang berbakti.

Banyak doa mereka atas diri kita terkabulkan. Menjadi orang sukses dan berjaya dalam pekerjaan dan duniawi. Mereka tidak peduli atas dirinya, utamanya melihat anaknya bahagia itu sudah menjadi kebahagiaan. Semua berkat ketulusan dan doa yang selalu mereka panjatkan tanpa henti.

Sebagian dari orangtua yang sudah semakin tua dan kesepian, semakin terlupakan. Banyak diantara kita yang menganggap kebutuhan duniawi yang tepenuhi untuk orangtua sudahlah cukup memuaskan mereka.

Sungguh keberadaan mereka saat diusianya yang semakin senja. Berharap anak dan cucunya dapat memberikan kebahagiaan batiniahnya. Mereka butuh perhatian dan juga kasih sayang. Terlebih jika diantara mereka sudah ditinggalkan oleh pasangannya. Kesepiannya hanya terobati dengan kehangatan cerita dan canda bersama anak dan cucu.

Suasana itu kadang terasa hilang dan hampa. Apalagi jika anak dan cucunya di tempat yang jauh di kota lain. Maka rasa kangen mereka sungguh terasa, dalam penantiannya yang panjang.

Jangan siksa mereka dengan rasa rindu yang mendalam terhadap kita. Luangkan waktu dan kasih sayang kita di saat mereka masih diberi umur dan kesehatan. Mereka masih bisa merasakan nikmatnya buah jeruk yang kita bawakan untuk mereka. Mereka masih merasakan kehangatan disaat anak dan cucunya berkunjung.

Kehadiran kita disaat itu pastinya diiringi dengan lantunan doa dan syukur yang selalu mereka panjatkan. Doa dan ridho mereka adalah ridho Allah Ta'ala. Kebahagiaan yang mereka rasakan pasti akan berbuah manis buat kita dan anak kita nantinya.

Nikmati kebersamaan dengan mereka di saat usianya semakin renta. Hapuskan kesepian mereka dengan kehadiran kita secara berkala. Keberhasilan yang kita dapatkan saat ini pasti karena doa yang tulus yang selalu mereka panjatkan.

Berkatalah yang manis dan lembut kepada mereka sebagai bakti kita kepada mereka. Diusianya yang sudah bertambah tentu hati dan perasaannyapun semakin sensitif. Kelembutan dan kasih sayang yang kita berikan tentunya menambah ketentraman hati orangtua. Pijatan yang lembut sambil bercerita dan bercanda tentu akan menambah kehangatan buat mereka. Ciptakan suasana yang penuh dengan ketentraman.

Ingatlah akan Firman-Nya yang artinya: “…..dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya ‘ah’ dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah: “Wahai, Rabbku, kasihilah keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil.” [QS. Al-Israa’/17: 23-24].

Saat mereka seperti ini pasti akan berakhir. Kapan waktunya hanya Alloh yang tahu. Jangan sia-siakan waktu dan kesempatan yang ada. Pintu Surga akan selalu terbuka buat kita disaat ada orangtua yang selalu dimuliakan di rumah kita.

Banyak cerita dari mereka yang sudah meraih kesuksesan dunia, ternyata di balik itu mereka menjunjung tinggi birrul waalidain. Orang tua sangat di hormati dan dinomer satukan. Janji Alloh benar, barang siapa mengutamakan orangtua diatas kepentingannya, Balasan kebaikan bagi kita atas bakti pada orangtua, akan langsung diberikan di dunia ini tanpa menunggu diakherat nanti.

Birrul waalidain kesempatan kita yang harus dikejar. Kebaikan ketulusan yang kita berikan tidak akan sebanding dengan kebaikan dan pengorbanan yang mereka berikan kepada kita. Kebaikan dan kasih sayang mereka buat kita di masa kita masih kecil, perjuangan dan kepayahan yang mereka lakukan saat kita bayi tentu berharap dimasa depan akan menjadi anak yang sukses dunia dan akherat. Namun kebaikan ketulusan yang kita berikan kepada mereka sebatas sampai berakhir umur mereka. Begitu singkatnya kesempatan kita untuk berbakti kepada orang tua.

Maafkan kami atas semua kerinduan,penantian kehadiran kami. Semoga dihari yang akan datang kami akan datang sebelum kerinduan kalian datang. Maafkan jika kedatangan kami tidak begitu menyenangkan dan menyejukkan karena kehangatan bercengkrama terhalang adanya gadget. Kesibukan pekerjaan kadang datang disaat yang tidak diharapkan.

Bismillahirrohmanirohhim semoga kesempatan emas meraih keberkahan melalui pintu birrul waalidain dapat kita raih dan tidak disia-siakan . Insya Alloh Aamiin...

Karangpucung, 17,18,19 September 2021

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen ulasannya, Bunda. Salam literasi

20 Apr
Balas



search

New Post