Lokakarya Komunitas Belajar 1 PSP angkatan 2
Bahagia itu sederhana, karena bahagia itu diukur dari hati, bukan dari banyaknya materi ataupun jabatan yang dimilikinya. Kegiatan lokakarya yang selalu diagendakan setiap bulan sekali, membuat hati bahagia. Bisa berjumpa dengan teman-teman yang siap untuk belajar bersama. Dengan frekwensi yang sama, membuat kegiatan semakin hidup dan sangat bermakna.
Sabtu, 24 Februari 2024, kemarin adalah lokakarya yang kesekian kali dilakukan oleh BBG untuk PSP angkatan 2. Tema lokakarya kemarin adalah komunitas belajat 1. Materi ini sangat penting untuk ditularkan, karena berdampak pada peningkatan kompetensi dan berdampak pada peningkatan hasil belajar anak didik. Selama ini kegiatan belajar bersama yang dilakukan pendidik dalam lingkup satuan pendidikan belum terukur dan belum berdampak secara signifikan untuk peningkatan hasil belajar anak.
Devinisi dari Komunitas Belajar sendiri adalah : sekelompok pendidik dan kepala sekolah yang belajar bersama dan berkolaborasi secara berkelanjutan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran sehingga berdampak pada peningkatan hasil belajar anak didik. Orientasi belajar bersama ini, tidak hanya sekedar meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan, namun lebih fokus pada bagaimana anak didik bisa belajar dan meningkat hasil belajarnya.
Sehingga saat pendidik dan tenaga kependidikan akan melakukan kegiatan kombel ( Komunitas belajar) tentu harus mengacu pada asesmen anak didik sebagai bahan diskusi. Dikegiatan kombel KS akan memimpin kegiatan itu, dengan siklus : (1) refleksi awal; (2) perencanaan; (3) implementasi dan (4) evaluasi.
Sikulus ini akan terus berputar dan tak berhenti, menuju kualitas pembelajaran yang semakin meningkat. Pada kegiatan refleksi, pendidik berdiskusi terkait analisis hasil belajar anak didik yang bersumber pada data anak didik seperti asesmen anak dan penilaian lainnya terkait pembelajaran yang relevan. Dari hasil diskusi ini, pendidik melakukan refleksi dan menentukan agenda dan topik prioritas yang akan didiskusikan pada komunitas belajar.
Setelah melakukan refleksi dilanjutkan melakukan perencanaan. Pada tahap ini pendidik berkolaborasi untuk mengembangkan perencanaan pembelajaran dan mereview perencanaan pembelajaran yang sudah ada. Gunakan pertanyaan kunci saat melakukan diskusi yaitu : (1). apakah hal ini yang kita ingin murid capai, (2). bagaimana kita mengetahui bahwa anak didiksudah mencapai hal tersebut?, (3). Jika murid belum mencapai tujuan pembelejaran apa yang akan kita dilakukan; (4). jika murid sudah mencapai tujuan pembelajaran, pengayaan apa yang harus dilakukan.
Sikulus selanjutnya adalah implementasi, dimana apa yang didiskusikan dilanjutkan untuk dipraktekkan dan diterapkan perencanaan yang sudah dibuat. Saat memfasilitasi pembelajaran pada anak didik, pendidik melakukan asesmen formatif untuk mengetahui perkembangan belajar anak didik.
Dan terakhir adalah evaluasi, anggota komunitas belajar melakukan refleksi bersama terkait kegiatan pembelajaran yang sudah dilakukan. Dilihat mana yang sudah berjalan dengan baik dan mana yang belum berjalan dengan baik dan harus diperbaiki. Berikan apresiasi pada prilaku-prilaku efektif yang sudah dilakukan oleh anggota komunitas.
Demikian sekilas terkait komunitas belajar yang bisa dilakukan pada lingkup satuan lembaga, antar satuan lembaga maupun pada kelompok dalam jaringan. Semua untuk mencapai pembelajaran yang berkualitas dengan data terukur yang dilihat dan berdampak pada hasil belajar anak didik. Buat progres dan peningkatan positif dari setiap kegiatan kombel yang sudah dilakukan.
Tetap bersemangat dan terus memperbaiki kompetensi sebagai pendidik dalam melakukan proses pembelajaran melalui kegiatan di kombel.
Nantikan kegiatan lokakarya selanjutnya dengan materi yang bermanfaat untuk kita semua khususnya para pendidik dan tenaga kependidikan, menuju Indonesia berkarakter dan berbudaya.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar