Pengenalan Rapor Pendidikan Jenjang PAUD tahun 2023
Rapor pendidikan untuk jenjang PAUD tahun ini belum diluncurkan. Rencana akan ada di tahun 2024 setelah satuan lembaga sudah melakukan sulinjar ( Suravai Lingkungan Belajar). Karena di lembaga PAUD belum melakukan sulinjar maka untuk melakukan kegiatan PBD ( Perencanaan Berbasis Data) harus melalui tahap pengisian EDS ( Evaluasi Diri Satuan). Setelah nanti muncul profil satuan lembaga sebagai imbas dari pelaksanaan sulinjar, maka satuan lembaga PAUD tidak lagi harus mengisi EDS untuk melakukan PBD.
Saat ini Disdikbudpora Kabupaten Semarang sedang gencar-gencarnya mensosialisasikan kegiatan sulinjar dan PBD. Hal ini dilakukan agar satuan lembaga yang sudah ber NPSN terdata telah mendukung dalam pemanfaatan platform rapor pendidikan skala nasional. Setiap lembaga harus login di platform rapor pendidikan dengan menggunakan akun belajar.id. Dan dilanjutkan dengan mengnduh lembar PBD yang ada di rapor pendidikan. Dengan cara itu secara otomatis satuan lembaga sudah berkontribusi terhadap data aktif yang memanfaatkan rapor pendidikan.
Kegiatan PBD diharapkan dilakukan oleh seluruh satuan lembaga dalam upaya menuju PAUD berkualitas. PAUD berkualitas dapat tercapai, jika setiap satuan lembaga melakukan perencanaan berbasis data dalam meningkatkan layanannya. Dalam jenjang PAUD hal yang perlu ditingkatkan di tingkat satuan pendidikan adalah proses. Dimana proses di PAUD meliputi dimensi D dan E. Dimensi D adalah tentang kualitas proses pembelajaran dan dimensi E tentang kualitas proses pengelolaan satuan pendidikan.
Secara keseluruhan Indikator dimensi D ada 4 meliputi D.1 (Perencanaan untuk proses pembelajaran yang efektif), D.2 ( Pendekatan Pembelajaran yang sesuai dengan anak usia dini), D.3 ( Muatan Pembelajaran yang sesuai Kurikulum yang digunakan ( membangun kemampuan fondasi) dan D.4 ( Asesmen yang meningkatkan proses pembelajaran). Untuk dimensi E ada 9 indikator meliputi E.1 (Ketersediaan sarana prasarana esensial), E.2 ( Iklim keamanan dan keselamatan sekolah), E.3 ( Iklim inklusivitas sekolah), E.4 ( Refleksi dan perbaikan pembelajaran oleh pendidik), E.5 (Kepemimpinan dan kebijakan satuan yang mendukung refleksi dan perbaikan layanan), E.6 (Kemitraan dengan orang tua / wali untuk kesinambungan simulasi di satuan dan di rumah), E.7 ( Layanan Holistik inetgratif), E.8 ( Kapasitas Perencanaan), E.9 ( Akuntabilitas pembiayaan).
Perlu diketuhui, bahwa dari seluruh indikator layanan yang perlu dipantau, ada 3 layanan yang menjadi prioritas, yaitu D.2, D.3, dan E.6. Hal ini dikarenakan 3 indikator yang direkomendasikan merupakan indikator yang dapat mengukur kualitas pendampingan yang diterima oleh anak.
Setelah satuan lembaga mengisi EDS dilanjukan dengan melakukan tiga tahapan penting dalam merencaakan program, yaitu IRB ( Identifikasi, Refleksi dan Benahi). Tahapan ini sudah dipandu melalui lembar PBD satuan pendidikan yang sudah di unduh di rapor pendidikan. Selama PTK PAUD mau belajar dan mencermati, maka kegiatan IRB akan mudah dilakukan dan mendapat data yang valid dan akurat sesuai kondisi satuan lembaga masing-masing.
Akhirnya setelah satuan lembaga selesai melakukan tahapan tersebut, lembaga bisa melihat RKT ( Rencana Kerja Tahunan ) yang sudah sesuai dengan kebutuhan dan prioritas yang perlu ditingkatkan layanannya. Disesuaikan dengan anggaran yang dimiliki, maka tidak semua RKT harus berlanjut ke RKAS ( Rencana Kerja Anggaran Satuan). Semua kegiatn RKAS yang ada di lembar PBD semua sudah relevan dengan kegiatan yang ada di BOP salur. Jadi satuan lembaga akan lebih mudah dalam menyusun RKAS secara online di BOP salur. Semua ini akan jauh lebih mudah untuk satuan lembaga dalam membuat RKAS yang tepat, dan sesuai yang dibutuhkan.
Setelah semua tahapan terlampaui, makan data file exel lembar PBD bisa di simpan di laman Paudpedia dengan nama Lembar PBD_NPSN_Nama lembaga. Lembar PBD ini akan aman dan bisa mengunggah lebih dari satu kali jika ada revisi untuk file lembar PBDnya.
Demikan informasi terkait dengan PBD untuk jenjang PAUD, semoga bermanfaat dan dapat memotivasi satuan lembaga yang belum memanfaatkan platform rapor pendidikan. Semakin banyak lembaga yang login maka akan meningkatkan proksi prosentasi kemajuan kontribusi data nasional.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap ulasannya, salam sukses.