ERMA WINDU SUSANTI

Rumahku surgaku, jadikan keluarga bersama-masa masuk surganya Allohh SWT, Aamiin....

Selengkapnya
Navigasi Web
Pengorganisasian Tujuan Pembelajaran di PAUD

Pengorganisasian Tujuan Pembelajaran di PAUD

Haloo sahabat PAUD, kali ini ingin rasanya berbagi terkait dengan bagaimana teman-teman PAUD melakukan pengorganisasian tujuan pembelajaran di PAUD. Hal ini sangat penting untuk dilakukan oleh satuan PAUD agar lembaga bisa mengatur dan mendesain proses pembelajaran sesuai dengan karajter satuan lembaganya.

Kegiatan ini seharusnya dilakukan lembaga saat akan menyusun KOSP. Karena KOSP ini akan dijadikan acuan pendidik dalam merancang pembelajaran satu tahun kedepan. Sehingga lembaga penting untuk menyusunnya sesuai dengan impian lembaga yang ingin diwujudkannya, menuju PAUD yang berkualitas dan anak didik yang berkarakter.

Menyusun pengorganisasian tujuan pembelajaran, tentu diawali dengan KS dan pendidik sudah merumuskan TP( Tujuan Pembelajan), yang akan dicapai oleh anak didiknya. Melalui pemahaman yang sudah di terima oleh para pendidik terkait dengan CP ( Capaian Pembelajaran), maka tidak sulit untuk menurunkannya menjadi TP-TP yang akan dicapai.

Setelah TP-TP ini dirumuskan, maka satuan lembaga perlu melakukan refleksi dan kolaborasi bersama dengan KS dan pendidik untuk menyusun ATP ( Alur Tujuan Pembelajaran ). ATP inilah yang akan menuntun pendidik dalam merancang pembelajaran untu perserta didik. Dimana ATP akan disusun dari aturan yang sudah ditetapkan, yaitu dari yang mudah ke yang sulit, dari yang umum ke yang khusus, dan mengikuti aturan prosedural, serta lainnya. Sehingga diharapkan anak didik akan bisa mengikuti proses pembelajaran sesuai laju perkembangan dan pertumbungannya.

Setelah tahap tersebut maka KS bersama pendidik dilanjutkan melakukan pengorganisasian tujuan pembelajaran. Dengan menentukan dan menyusun TP mana yang akan diberikan di kelompok A dan TP mana yang akan diberikan di kelas B. Dan TP mana yang akan diberikan secara berkelanjutan untuk dijadikan pembiasaan dan penanaman karakter

Lembaga akan menentukan topik/tema yang akan diambil sesuai karakteristik dan kearifan lokal lembaganya. Agar pembelajaran menjadi lebih kontekstual dan bermakna untuk anak. Maka KS dan guru perlu memilih topik/tema yang menarik dan disukai anak serta dekat dengan kegiatan sehari-hari anak. Sehingga akan lebih bermakna pembelajarannya.

Dipengorganisasian tujuan pembelajaran, KS juga harus menghitung hari efektif dalam kurun waktu 1 tahun. Agar bisa memprediksi topik/tema ini bisa dilaksanakan dan tuntas diberikan pada anak didik. Setiap topik/tema waktunya bisa bervariasi, tidak harus sama, namun disesuaikan dengan kebutuhan serta kedalaman lingkup materi yang akan diberikan. Dan jangan khawatir, dikurikulum merdeka pendidik diberi ruang dan waktu yang cukup untuk bisa memberikan stimulan dan pendampingan diproses pembelajaran sesuai dengan laju perkembangan anak yang berbeda-beda.

Dengan penyusunan pengorganisasian yang tepat dan disusun secara cermat, akan memudahkan pendidik dalam merancang pembelajaran. Dan akan dapat menyelesaikan TP-TP yang sudah disusun bisa mencapai tujuannya.

Semoga lembaga semakin bersemangat untuk bisa mewujudkan dan melahirkan anak didik yang berkarakter profil pelajar pancasila. Ammin

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post