ERMA WINDU SUSANTI

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
KEMERIAHAN HUT RI

KEMERIAHAN HUT RI

Oleh : Erma Windu Susanti, S.Si

Hari Kemerdekaan RI, yang diperingati setiap tanggal 17 Agustus, menjadi momen yang tak terlupakan bagi sebagian orang. Banyak diantara mereka yang menanti-nanti datangnya hari ualng tahun kemerdekaan RI ini. Mulai dari anak-anak, orang dewasa dan juga lansia. Setiap daerah mempunyai kebiasaan dan cara tersendiri untuk merayakannya. Keunikan inilah yang memperkaya budaya kebangsaan kita. Itulah kebanggan kita bisa menjadi salah satu bagian dari warga Indonesia.

Salah satunya yang dilakukan oleh warga Desa Genting, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang. Menyambut datangnya hari ulang tahun kemerdekaan RI sudah terasa mulai dari awal bulan Agustus. Warga secara kompak dan bersemangat memasang bendera merah putih dan umbul-ulmbul bendera pelangi di depan rumahnya. Sebagai bentuk kecintaan dan kebanggaan menjadi warga Indonesia.

Tidak hanya itu, warga Dusun bersuka cita membersihkan jalan, halaman, dan pekarangan lingkungan warga. Dengan mengadakan sapu bersih untuk ibu-ibu, dan babat rumput untuk bapak-bapak. Kegiatan ini disambut dengan antusias. Walaupun disela-sela masa PPKM yang belum selesai. Mereka tetap melakukan kerja bakti ini dengan tetap mentaati protokol kesehatan. Tetap menggunakan masker dan cuci tangan di tempat cuci yang sudah tersedia di setiap pojok jalan.

Puncak kemeriahan ini akan semakin terasa jika sudah mendekati tanggal 17 Agustusnya. Para perangkat desa dan dusun akan menawarkan berbagai acara perlombaan baik tingkat dusun maupun tingkat desa. Diantaranya mengadakan lomba bersih dusun yang dilombakan per RT. Tak tanggung-tanggung lomba yang mungkin hadiahnya tidak sebanding dengan apa yang sudah mereka upayakan dan usahakan baik dari segi tenaga, materi dan fikiran. Namun sungguh itu tidak mengurangi semangat untuk tetap menjadi yang terbaik dengan memperoleh juara.

Lomba-lomba inipun tidak hanya untuk para orang dewasa tapi juga diperuntukkan untuk anak-anak kecil seperti lomba lari balap karung, memasukkan pensil dalam botol, memecahkan air dalam plastik serta memakan kerupuk. Tidak hanya anak-anajk yang senang dalam mengikuti lomba tapi para orang tuan ikut menyaksikan anak-anaknya berlomba denga suka cita. Tidak ada yang bersedih rasanya melihat anak dan orang tua saling menyemangati.

Tambah lagi ada perlombaan yang tidak setiap tahun diadakan yaitu lomba membuat gapuro untuk tiap RT yang di adakan oleh desa. Hadiannya mungkin tidak nseberapa, namun keantusiasan para bapak-bapak yang membuat gapuro itu sungguh sangat luar biasa. Mereka sampai melakukan secara totalitas memberikan ide dan gagasan dengan model gapuro yang terbaik dan unik. Semua mereka lakukan hanya semata agar kemeriahan hari kemerdekaan di desa nya semakin hidup. Tak terelakkan suasana lingkungan di desa semakin terasa bersih, nyaman, dan indah. Di tambah lagi gapuro-gapuro yang di buat per RT ini di beri hiasan lampu, yang kalau malam hari menambah susana semakin mempesona.

Puncak kemeriahan ini akan dirayakan dengan acara resmi di malam tanggal 17 Agusrus dengan mengundang semua warganya. Utamanya mereka akan memuntahkan kegembiraan dengan pembagian hadiah-hadiah yang sudah mereka ikuti dan makan besama secara rame-rame. Kebersamaan ini sungguh membuat mereka melupakan kepenatan hidup yang sehari-hari mereka lakukan.

Sungguh suasana malam itu yang dimulai dari pukul 20.00 WIB sampai dengan 24.00 WIB sangat meriah, tidak terlihat ada wajah yang murung dan susah. Semua terbalut suasana yang menyenangkan dan menggembirakan. Baik lansia, dewasa, remaja dan anak-anak semua berkumpul di atas tikar yang dihamparkan sepanjang jalan. Dan dihiasi dengan berbagai macam makanan yang semua di sediakan dari para warga yang membawa tanpa ada paksaan. Semua ingin menyajikan makanan yang mereka buat. Semua ingin ikut berbagi dan menyantap makanan secara bersama-sama. Begitu terlihat sangat kompak dan guyub.

Itulah suasana keceriaan dan kemeriahan menyamput hari kemerdekaan RI di Desa Genting, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang. Desa dengan suhu udara yang sejuk dan adem ini menambah kenyamanan dan ketenangan hati. Semoga suasana ini menjadikan kita semakin mensyukuri atas nikmat Alloh yang diberikan kepada kita. Ammin..

Genting, 6 September 2021

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren ulasannya. Salam sukses buat Mbak Erma.

06 Sep
Balas



search

New Post