ERMIN SITI NURCHOLIS

Lahir di Semarang 49 tahun yang lalu. Pendidikan sejak TK hingga SMA di tempuh di kota Kendal Jawa Tengah. Alumni S1 program studi PJKR dari IKIP Negeri Semaran...

Selengkapnya
Navigasi Web
Bagai Anak Perawan di Sarang Penyamun

Bagai Anak Perawan di Sarang Penyamun

Begitulah kisahku. Satu satunya anak putri yang kos diantara 14 orang jagoan di kos Raban Jaya ,😀😀

Kisah berawal saat menjadi mahasiswa baru di IKIP Semarang. Baru mengawali kuliah dan nge-kos 3 bulan, ternyata rumah kos ku dijual pemiliknya. Betapa bingungnya saat itu.

Mencari kos diperjalanan perkuliahan sangat sulit. Beberapa tempat yang ku jujug sudah penuh semua. Biasanya kos kosong jika awal tahun ajaran.

Akhirnya aku berkeluh kesah dengan pemilik kos sebelah. Pemilik kos (Mak Juminah) langsung menanggapi.

"Sudahlah, nggak usah susah susah nyari kos. Ngekos di rumah ini saja", katanya.

"Lah...yang kos disini kan cowok semua Mbak!, Nanti gimana? Apa nggak dimarahi pak RT?.

"Sudahlah, nggak papa. Nanti tak bilang kamu adalah saudaraku. Kamu tidur dengan anakku".

Mbak Jum seorang buruh pabrik, suaminya seorang penjaga SD. Mereka memiliki 3 orang anak, dua putri dan satu putra. Saat itu ketiganya masih kecil-kecil.

Kos Raban jaya memiliki beberapa kamar yang sederhana, dan dihuni para jagoan mahasiswa FPOK, yang semuanya adalah kakak kelasku.

Rumor dan kesan dan ketakutan yang selama ini sering ku dengar jika kos campur dengan kos cowok tertepis sudah. Ternyata, mereka mereka justru penyamun berhati malaikat menurutku.

Aku merasa sangat terlindungi. Mak kos yang baik, dan mas mas yang tak kalah baik juga. Sewaktu aku sakit, Mak kos justru melarangku pulang.

"Sudah, disini saja. Nggak usah pulang. Biar orang tuamu nggak bingung. Nanti kurawat, nggak usah khawatir".

Ya Allah, kok ada Mak kos sebaik itu. Benar juga, aku dirawat dengan baik, layaknya anak sendiri. Bahkan mas mas yang lain juga terlibat. Ada yang mengantar berobat, ada membelikan obat, ada yang selalu membelikan makan secara bergiliran, ada yang sering mengingatkan minum obat, membelikan buah, menanyakan pingin apa dan sebagainya. Ya Allah...jadi terharu jika ingat peristiwa itu.

Tanggal 19 Maret 2022 menjadi saksi pertemuanku dengan orang orang baik ini. Reuni anak kos 😀😀 . Mak kos yang sudah kami pesan untuk tidak repot, tetap saja merepotkan diri. Bahkan depan rumah juga dipasang tenda, bagaikan orang punya hajat saja 😀😀.

Menu dan suguhan yang lain sudah kami persiapkan. Tapi Mak kos masih nggak mau kalah untuk menyajikannya. Katanya sih, saking senengnya mau dikunjungi anak anaknya, orang orang yang hebat.

Iya, Alhamdulillah, kami semua telah menjadi guru PNS, bahkan ada yang menjadi TNI dan berposisi penting di instansinya. Mungkin ada rasa bangga di hati Mak kos, karena beliau ikut berperan dengan sukses kami, dan lebih bangga lagi, karena kami masih mengakui keberadaannya, masih merindukan kos kosnya, masih terjalin silaturahmi layaknya keluarga sendiri

Alhamdulillah, mbak Jum. Kami sangat berterimakasih atas segala pengorbanan mu, atas segala budi baikmu.

Pengakuan dosa saat zaman kos dulu, menjadikan suasana semakin hangat. Masing-masing kami menceritakan keunikan masa itu. Gelak tawa, menjadikan suasana semakin akrab saja.

Intinya, semua mengucap terima kasih atas segala kebaikan dari mbak Jum, dan mohon maaf atas atas segala hal yang tidak baik (telat bayar kos 😀😀, kadang ngasih uang kos nggak lengkap, kadang terus terang minta/numpang makan) 😀😀😀.

Semoga sehat selalu, dan menjadi bekal surgamu karena begitu mulia hatimu. Berbuat baik, ikhlas, tanpa pamrih, dan menganggap semua anak kos adalah anaknya, menjadikan kami selalu rindu dan ingat selalu pada beliau.

Barakallah...

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Alhamdulillah.. terimakasih

20 Mar
Balas

Ya Allah ikut terharu daku. Jadi teringat mak kos ku yang sudah tiada. Semoga Jannah untuknya. Aamiin

20 Mar
Balas

Aamiin YRATerima kasih

20 Mar

Turut berbahagia untuk bunda. Keren ulasannya. Sukses selalu...

20 Mar
Balas

Maturnuwun

20 Jan



search

New Post