Serasa penumpang VVIP hehe. Begitulah. Hari ini ada dinas luar, harus mengikuti rakor PAK. Tempat tujuan lumayan jauh dari sekolahku, dan rasanya terlalu berat untuk mengayuh sepedaku ke sana. Iya, sehari hari aku berangkat mengajar dengan mengayuh sepeda. Jarak rumah dengan sekolah memang relatif dekat si.

Hari ini pulang pergi aku naik minibus. Sepinya penumpang dari berangkat dan pulang, menjadikanku berasa mobil milik sendiri lengkap dengan sopir pribadi hehe.

Ada yang menarik saat pulang. Sopir dan kernet yang berusaha tak muda lagi tampak begitu sabar menyusur jalanan, berharap ada penumpang yang mau menaiki armadanya.

Kuperhatikan, beliau berdua memang menikmati pekerjaannya. Walau sepi penumpang, sang driver begitu enjoy melantunkan lagu yang diputarnya. Walah...albumnya Broery Marantika, aku suka banget itu. Kudengar bapak driver menyanyikannya dengan nada yang pas, dan suara yang sangat merdu. Olah vokalnya oke banget lah pokoknya.

Begitulah hidup, apapun bentuknya, jika dinikmati tetap terasa indah dan nikmat. Perlu banyak bersyukur saja, dan...pahamilah bahwa roda selalu berputar. Siapa tahu, ketika saat ini kita berada di bawah, suatu saat mungkin berbalik ke atas. Yang sudah di atas jangan jumawa, kita tidak tahu kapan Tuhan akan memutar balik kehidupan kita.

Yang terpenting jangan pernah lena dan jangan lupa bersyukur saja, mudah mudahan Tuhan tetap menjaga nikmat kita walau berbeda bentuknya.