Dapet Cabe Gede
H.4
Hari ini aku sempatkan untuk menghadiri undangan desa semasa kecilku dulu. Ultah desa yang ke 50.
Bela belain cari alasan untuk bisa hadir. Hehe...padahal di sekolah baru beberapa kegiatan yang harus ku handle. Mana KS lagi DL pula. Namun Alhamdulillah, semua kegiatan sudah kuselesaikan, baru aku meluncur ke acara tersebut.
Berboncengan dengan teman SD, dipenuhi rasa senang bukan kepalang, karena akan bertemu dengan kenangan yang bakal terbangkitkan.
Ada yang menarik dalam seremoni kali ini. Hadirnya beberapa gunungan, berupa mercusuar yang terbuat dari berbagai hasil bumi desa tersebut.
Arak arakan beriringan, dan beberapa gunungan di sebar dalam beberapa titik. Ah, aku menunggu di depan balai desa saja dimana pak kades dan petinggi desa masih berkumpul. Ada keyakinan bahwa gunungan yang di sini pasti yang terbesar dan terlengkap.
Nggak tahu juga, terbawa MC yang menyampaikan informasi tentang filosofi gunungan tersebut, muncul juga rasa penasaran di sana. Kira kira aku nanti dapat apa ya.
Aku gak jadi berebut, justru ganti niat pingin mengabadikan peristiwa tersebut.
Ceplok...byuuh kepalaku terkena benda. Olala...cabe merah merona yang besar mengenai kepalaku saat dilempar orang-orang yang berebut.
Kubiarkan kok sayang, mau diambil kok ya cuma satu. Hahaha...
Akhirnya kupungut si merah dan kubawa kemana-mana. Orang orang di sekeliling tertawa melihat tingkahku.
Ya Allah ..sebegitu banyak sayuran, buah, ikan, telor, kok cuma dapat 1 buah cabe merah. Untung besar ya, 😀😀 kalau kecil, aduuuh...bagaimana ini?
Lalu ada yang mendekat. Bu, cuma dapat itu ya?. Beruntunglah njenengan. Cabe jangan dibuang, dikeringkan ya Bu, nanti bijinya ditanam. Mudah mudahan tumbuh subur dan berbuah banyak. Aamiin YRA. Mudah mudahan jadi berkah
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren ceritanya bunda. Izin follow yaa. Ditunggu folbacknya.Salam sehat dan bahagia selalu
Maturnuwun. SiaapSalam kenal dan salam literasi