Begitulah kaum emak. Di bulan Ramadhan ini hampir semuanya lah, jika di siang hari tak cukup lapar perut, tapi juga lapar mata. Hehe.

Benar, jika di siang hari apa yang dilihat serasa ingin dibeli. Bukan bermaksud tamak, rakus atau panic buying. Hal ini muncul dari kodratnya sebagai seorang ibu. Pingin membahagiakan keluarganya saat berbuka nanti.

Pingin membuatkan menu buka yang enak, segar, dan semuanya bisa lahap menikmatinya. Sesampai di rumah bingung melanda hehe. Mana yang mau dimasak dan disajikan untuk berbuka lebih dahulu.

Saat waktu berbuka berbunyi, di keluargaku biasanya minum teh manis hangat, sedikit cemilan/takjil dan...sudah. Perut terasa penuh, dan nggak ingin makan lainnya 😀😀

Bahkan makan besarpun dilakukan setelah selesai tarawih. Duuuh...inilah korban lapar mata. Kalau sudah seperti ini yang ada hanya meratap 🤭🤭🤭

Eman eman uang yang dibelanjakan kalau toh yang dikonsumsi hanya sesuai dengan ukuran perut saja. Lebih baik sesuaikan dengan selera keluarga, dan jamgan berlebihan. Ya tahu si, tapi banyak lupanya 😀😀😀