Foto di atas merupakan metamorfosis kami. Belum selesai lho ya, harapannya ke depan masih ada anggota keluarga lainnya. Istilahnya beranak pinak.

Tak bisa dipungkiri, ketika dulu kita sendiri, kemudian membangun rumah tangga bersama suami. Hanya berdua, menikmati kehidupan.

Alhamdulillah, teriring berjalannya waktu, mulai hadir si kecil. Jadilah kami bertiga. Waktu dihabiskan bertiga, apa apa juga untuk bertiga. Semua teruntuk anggota keluarga ketiga. Perhatian, pendidikan, kebutuhan, tercurah untuknya. Dari kecil, mulai merambah ke tingkat sekolah.

Kemudian hadir lagi anggota keempat. Bertambah pula tanggungjawab kami. Sekarang apa apa ya untuk berempat. Perhatian juga terbagi untuk kedua putriku.

Lambat lain, mereka tumbuh menjadi remaja, mulai dewasa, dan mulai mengerti bagaimana seharusnya bersikap menjadi dewasa. Kuliah, bekerja, tanggungjawab untuk dirinya sendiri, tanggungjawab untuk orangtuanya, tanggungjawab pada bangsanya, masyarakat sekelilingnya, dan terutama tanggungjawab pada Tuhannya.

Harapan kami, metamorfose ini tak sampai di sini. Semoga masih berkelanjutan anggota kami, menantu, cucu, syukur syukur sampai cicit dan seterusnya. Aamiin YRA

Kita tak bisa menghindar dari takdir. Kita tak bisa menghindar dari usia yang semakin menua. Namun ada yang dapat kita lakukan yaitu mempersiapkan dengan sebaik baiknya. Lebih Istiqomah, lebih arif, lebih bijak, dan lebih matang dalam berpikir, bersikap, dan bertindak.

Edisi self reminder 🤭🤭