Oleh : Ermi Royanti

Di kelas anti termasuk siswi yang cerdas dan pintar, namun sayangnya anti tak terlalu disukai oleh teman-teman dikelas. Karena anti termasuk anak yang terkesan egois dan mau menang sendiri, itu menurut teman- temannya saat meminta jawaban ke anti waktu mereka lagi ulangan. Jelas anti tak mau berbagi kepada teman-temannya, selain anti takut ada malaikat yang mencatat tiap amal perbuatan manusia, anti juga takut ketahuan oleh guru saat memberikan jawaban kepada temannya.

Namun saat mereka lagi belajar bersama ataupun berdiskusi Anti termasuk anak yang tidak sungkan dan segan menjelaskan kepada teman saat ada yang bertanya dan tidak memahami mata pelajaran tertentu, terutama pelajaran seperti matematika. Anti dengan senang hati akan membantu teman-temannya sampai teman nya itu paham dan mengerti. Dan hal ini terpatahkan saat ada yang bilang anti anak yang pelit dan tak mau berbagi ilmu.

Menurut Sinta teman sebangku anti dia sangat terbantu memiliki teman seperti anti yang mau menjelaskan pelajaran yang tidak ia pahami. Namun memang anti kurang menyukai saat temannya bertanya atau meminta jawaban ketika mereka ulangan. Selain anti tak ingin membuat temannya merasa nyaman dan tak ingin temannya merasa terus-menerus tanpa usahanya sendiri dalam belajar. Apalah arti sebuah nilai bila secara pengetahuan seseorang tidak memilikinya, begitu prinsip anti. Hargai prosesnya masalah hasil Tak akan tak akann berkhianat. Semoga tak akan ada lagi yang teman-teman yang tak menyukai anti.

Berbagi ilmu itu bukan pada saat akan mengikuti tes atau ulangan, namun berbagi itu saat proses berlangsung. Jadi hargailah proses hasilnya akan mengikutinya. Semoga kita bisa belajar dari tiap proses yang kita jalani, semoga kita menjadi insan yang tak pernah cukup ataupun berhenti belajar sampai ajal memisahkan dari raga. Semoga

#hidup adalah proses untuk belajar dan terus belajar#