Jangan terlalu
Oleh : Ermi Royanti
Setalah sekian lama kita berhadapan dengan virus yang tak nampak oleh mata yaitu virus Corona. Kita hanya mendengar dan melihat beritanya baik media cetak dan elektronik. Namun saat seseorang yang tanpa sengaja dan belum jelas apakah ia positif ataupun tidak, sebagai makhluk yang bernama manusia atau makhluk sosial yang berakal dan inilah yang membedakan manusia dengan binatang.
Padahal seseorang itupun belum jelas kondisinya apakah benar ia reaktif ataupun positif copid 19. Mengapa manusia yang katanya berakal begitu mudahnya langsung menghukum dan mengucilkan seseorang itu. Yang lebih parahnya lagi justru orang lain yang tidak tahu menahu tentang kondisinya ikut-ikutan kena imbas dari suatu peristiwa yang dia sendiri pun tidak memahaminya.
Jangan mudah terprovokasi dan mengucilkan orang, karena pada dasarnya tak ada yang ingin terkena atau pun sampai menderita ini. Berjaga-jaga boleh saja tapi jangan ketakutan yang luar biasa, karena bila kita terlalu mengkhawatirkan sesuatu yang belum diyakini kebenarannya akan membuat orang lain tak nyaman dengan keadaan ini. Semoga lebih bijak dalam bersikap dan bertindak. Dan kita semua selalu dalam keadaan baik-baik saja, aamiin. Semoga
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar