Sang pujaan
Oleh : Ermi Royanti
Malam- malam makan singkong
Akan nikmat di temani kopi
Bila jauh dari sang pendamping
Jelas rindu rasa hati
**
Melihat bulan dimalam hari
Sungguh terang cahayanya
Sungguh resah dan gelisah diri ini
Saat pujaan hati jauh di sana
**
Matahari bersinar terik
Panas rasanya menyentuh kulit
Sungguh aku sangat tertarik
Dengan pesona sang pemikat
**
Lama berteduh dibawah atap
Karena hujan begitu lebat
Susah hati untuk bersikap
Sebab diri sudah terpikat
**
Makan sate dipinggir jalan
Nikmat di makan selagi panas
Bahagia hati dengan segala perjuangan
Masa lajang akan segera lepas
13-06-2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap buk, cuma akan lebih mantap kalau baris pertama kata" singkong" tidak nyambung dg "pendamping"
Oke Bu...makasih masukannya
Pantunnya keren bu
Terima kasih bu
Keren bun. Salam suks3s
Terima kasih Bu...aamiin sukses juga buat ibu
Wow... keren bun
Terima kasih bun
cakeep...salam sukses dan sehat sll
Terima kasih Bu Rozi
keren pantunnya bu..... sukses
Terima kasih pak...Sukses juga buat bapak
Keren bu Ermii ..
Terima kasih Bu srii
Salam literasi bunda..
Terima kasih Bu alina