oleh : Ermi Royanti

Tawa berselimut duka

Tak terasa enam bulan sudah waktu untuk menunggu, menunggu sesuatu yang entah sampai kapan akan berlalu. Kadang aku jenuh dengan keadaan yang tak pasti, sampai kapan akan berakhir. Kau yang begitu aku banggakan, dan begitu aku istimewakan yang telah mengisi setiap relung hidupku dengan cerita yang begitu indah.

Namun menjelang akhir tahun 2019 lalu sesuatu yang entah kapan dimulai nya kulihat engkau mulai berubah. Ada sesuatu darimu yang begitu jelas tak lagi sama. Ku coba untuk selalu berpikir yang baik-baik saja namun ternyata akhirnya aku harus kecewa dengan kenyataan yang harus ku hadapi.

Masih jelas dalam ingatan, kau berjanji akan membahagiakan aku selalu, apapun yang terjadi hanya aku satu-satunya permaisuri hatimu. Yang akan menemani hidupmu baik dalam suka maupun duka, kadang hidup memang tak selalu berjalan sesuai dengan keinginan. Saat ku tahu ternyata kau sudah mendahului menghadap Allah SWT. Sekuat tenaga membangun kembali semangat agar mampu menghadapi kenyataan yang ada. Semoga perjalanan hidup ini selalu membawa kepada hal-hal yang baik. Dan engkaupun Husnul khatimah. Aamiin, hidup harus tetap berlanjut moga tetap semangaat menata hari esok.