Waspada penipuan berkedok pembelajaran
Diera globalisasi ini, diera yang serba canggih ini banyak orang melakukan segala macam cara untuk mencari uang. Mulai dari pengobatan, pembelajaran sampai dengan cara berinvestasi yang instan. Tulisan ini saya buat dengan harapan tidak ada korban lagi seperti yang pernah kami alami.
Bermula dari kebiasaan dan kegemaran bapak mertua melihat salah satu stasiun televisi swasta. Salah satu program yang menjadi kegemaran beliau yaitu Bagaimana cara cepat membaca atau yang lebih populer dengan istilah SPEED READING. Bapak merrua sangat tertarik dengan program tersebut dan menyuruh 3 cucunya untuk berangkat mengikuti program tersebut.
Dengan berat hati tapi juga ingin tahu bagaimana program tersebut dilakukan, kami ramai-ramai berangkat ke luar kota tempat program tersebut diadakan. Sesampainya di sana kami agak yakin ternyata banyak yang mengikuti program tersebut. Sebagai seorang guru, saya tertarik juga. Dalam hati saya berkata kalau program tersebut baik dan masuk akal saya akan mengikuti.
Waktu pembukaan semua diperbolehkan masuk ruangan termasuk pengantar. Tapi begitu masuk saya mulai ragu. Tetapi keraguan itu saya tepis sendiri. Setelah pembukaan selesai, semua pengantar disuruh keluar.
Setelah beberapa jam kami menunggu, akhirnya anak saya dan 2 keponakan keluar dari ruangan. Kami langsung bertanya karena penasaran. Tetapi ketiga anak itu tidak mau bercerita dulu. Nanti mereka hanya tersenyum penuh misteri. Setelah kami desak akhirnya mereka bercerita di tempat parkir.
Apa yang diceritakan mereka ternyata jauh dari perkiraan kami sebelumnya. Ternyata tidak ada metode khusus. Di ruangan itu selama berjam-jam mereka hanya disuruh membuka buku dengan cepat. Sekian nenit bisa menyelesaikan berapa halaman?
Betul-betul ironis sekali. Satu anak bayar satu juta. Bisa dibayangkan satu kali pertemuan ada 20 peserta. Dapat kue dan makan 1 kali. Mudah-mudahan dari tulisan ini tidak ada yang tertipu dengan program salah satu televisi swasta.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Waspada.. secara logika aja gk mungkin ya... saking pinternya yg promosi itu...
Iya B Rin.... Pakai ajian opo yooo. Hehehe. Benar2 menghalalkan segala macam cara
Informatif Bu er... semoga dari tulisan ini banyak yang waspada
Iya B Ya.... La betul2 pembohongan
Lhaa .. wong Guru kok ditipu dengan kedok pembelajaran, yaaa.... jelas ketahuan. Tapi tak ada salahnya kita harus lebih hati-hati.
Iya b ha... Ini lagi gencar2nya juga. Krn ada tmn2kita yg suaminya juga tertarik dg program tersebut.