Al Madinah Al Munawwarah
#tantangangurusianaH+18
Al Madinah Al Munawwarah
Setelah bergumul dengan ribuan jamaah untuk bisa shalat dan berdoa di Raudhoh . Aku menuntun mamaku melipir ke Masjid Nabawi untuk shalat Dzuhur. Tak bisa aku bayangkan kalau tidak membuat lingkaran kecil pastinya saat sujud aku akan dilangkahi orang banyak bahkan tertiban jamaah lain yang juga terdorong-dorong jamaah yang antusias masuk ke dalam Raudhoh.
Aku sujud syukur karena dapat shalat dan berdoa di Taman Surga, begitu juga dengan mamaku. Aku melihat wajah kelelahan berbalut dzkir terduduk dlm tasyahud akhir pada shalat sunah bada Dzuhur. Aku berdo'a semoga Alloh memberikan kesehatan dan keberkahan pada Mu. Dan aku bisa terus membahagiakannya selama hidupku. Mama yang selalu ada saat aku susah, sekarang saatnya aku membahagiakannya. Love u mom.
Pangilan alam memaksa ku harus wudhu kembali. Masjid Nabawi ini sungguh indah memiliki arsitektur bergaya negeri 1001 malam, MasyaAlloh. Ataukah negeri 1001 malam yang terilhami dengan masjid Nabawi. Nah ini baru bener...
Tadi pagi aku belum melihat jelas keindahan masjid Nabawi karena harus berpacu dgn waktu. Dan kini aku bisa melihatnya dengan jelas setiap detil ornamen keindahan bertulisan kaligrafi di setiap sudutnya bahkan sampai langit-langit masjid tidak luput dari ornamen yang penuh etnic dan mengikuti interior masjid. Rangkaian tiang yang menyanggah masjid tertata dan bercita rasa seni yang tinggi. Ribuan lampu gantung bersepuh warna emas yang menerangi masjid semakin menambah megahnya masjid Nabawi
Luas masjid Nabawi 305 ribu meter persegi termasuk halaman masjid, memiliki dua lantai. Berbentuk persegi tidak beraturan . Luas lantai bawah 98.000 meter persegi bisa menampung 167. 000 jamaah dan dilantai dua memiliki luas 67.000 dapat menampung 90.000 jamaah biasanya digunakan untuk shalat pada saat puncak haji. Atapnya rata dengan 27 kubah yang bisa digeser. Jika kubah-kubah ini bergeser kesamping dan membuka penutupnya maka cahaya diluar akan masuk meneranggi ruang utama masjid.
Peletakan batu pertamanya di lakukan oleh Rosulullah. Selanjutnya pembangunan dilanjutkan oleh Khalifah Abu Bakar, Umar, Usman dan Ali. RA. Pembangunan terus dilakukan selama 14 abad dan baru berakhir tahun lalu. Megaproyek ini dirintis oleh Raja Fazd sejak tahun 1985. Ini dilakukan demi kenyamanan dan kekhusuan shalat para Jamaah di Masjid Al Madinah Al Munawwarah
Alhamdulillah
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Ya Allah smg saya bisa melihat pemandangan itu juga
Aamiin Allohuma AamiinJazakillah sudah mampir disini Bu
Subhanalloh...Barakalloh..
Wa BarakallohJazakillah sudah mampir disini Bu
Insya Alloh mau banget... Mohon do'anya yaa bu bs kesana atas izin dan panggilan Alloh ..
Aamiin Allohuma Aamiin