Kartu Kesehatan Kuning wajib bagi calon umroh atau haji

Setelah mendqaftar di suatu travel yang dirujuk dari bank syariah tempat aku menabung. Aku mulai menyiapkan kebutuhan pribadi berupa pakaian, perlengkapan umroh, perlengkapan kebersihan dan obat-obatan pribadi.

Untuk memenuhi syarat berangkat umroh selain memiliki visa dan paspor. Calon jemaah harus memiliki kartu kuning kesehatan atau buku keterangan kesehatan yang menyatakan bahwa calon jamaah sudah disuntik maningitis.

Sudah seminggu ini aku berkutat dengan pekerjaan yang padat, saat akhir pekan aku teringat bahwa aku dan mama belum melakukan suntik maningitis. Padahal travel sudah mengingatkan untuk langsung suntik setelah pendaftaran saat pelunasan pembayaran.

Saat itu mama sedang berada ditempat lain sehingga aku harus menelepon dan mengabarinya untuk suntik maningitis . Aku meminta mama untuk datang kerumah sakit Rumah Sakit yang ditunjuk untuk melakukan vaksinasi karena tidak semua rumah sakit memiliki ijin untuk melakukan vaksinasi. Khusus di Jakarta rumah sakit yang di tunjuk adalah

1. Rumah Sakit Persahabatan

2. Rumah Sakit Fatmawati

3. Rumah Sakit Otak Nasional

4. Kantor Kesehatan Pelabuhan atau Bandara.

Kebetulan letak Rumah Sakit Persahabatan berada di daerah timur dekat dengan rumah ku . Saat aku tiba di sana mamaku sudah menunggu di lobi dan mengambil nomer dan formulir pendaftaran. Meskipun hari ini hari Sabtu tetapi untuk pelayanan vaksinasi maningitis tetap buka.

"Mengapa setiap calon jamaah umroh atau haji harus suntik maningitis?" Tanya mama.

"Tujuannya untuk menjaga jamaah tidak tertular virus maningitis maningngokokus yang dapat menyebabkan kematian. Waktu tahun 1997 pernah terjadi jamaah Indonesia 99 orang terkena virus, dan 40 orang diantaranya meninggal dunia. Virus ini ditularkan dari bakteri A,C,W dan Y yang dibawa dari negara-negara di Afrika. Bakteri ini masuk melalui aliran darah kemudian menyerang selaput otak dan tulang sumsum belakang sehingga terjadi peradangan. Penderita merasakan panas yang tinggi, lemas dan kondisi badan terus menurun. Kalau sudah seperti ini kita tidak bisa berbuat apa-apa kecuali mengobatinya dan sabar.

Suntik maningitis menjadi syarat utama.

Di Mekah menjadi titik kumpul orang-orang sedunia sudah pasti banyak virus yang akan berkembang dan menulari jamaah yang kondisi badannya kurang vit. Untuk itu kita harus memeriksakan kesehatan kita secara menyeluruh dan melakukan vaksin"

"Oh begitu... Mama jadi ingat teman mama yang meninggal ditahun 2000 saat dia haji bersama suami. Setelah selesai melaksanakan haji , dia merasakan demam yang tinggi tiga hari kemudian meninggal dan dikuburkan disana".

"Nah... Seperti itu. Umur memang telah ditetapkan Alloh, namun kita sebagai manusia harus berusaha menjaga kesehatan agar saat ibadah kita bisa khusu' dan lancar".

Tiba-tiba suara panggilan petugas memanggil namaku. Aku masuk kedalam ruangan, disana ada beberapa dokter dan pasien yang sedang melakukan vaksin. Ketika aku duduk dokter bertanya

"Ibu mau vaksin maningitis saja atau ditambah dengan vaksin flu ? "

Waduh aku baru tahu kalau ada vaksin flu juga. Pasti gunanya untuk menjaga kekebalan tubuh dari penyakit flu. Berarti aku harus membayar lagi untuk vaksin flu. Tanpa pikir panjang aku menyetujui saran dokter. Mengingat kondisi di Madinah dalam keadaan dingin pasti untuk ibadah akan terasa semakin berat. Dan kondisi badan bisa menurun.

Dan aku juga melakukan vaksin flu. Lebih baik mencegah daripada mengobati.