Keajaiban PPDB
Hari ini , hari pertama dibukanya pendaftara siswa baru. Jalur pendaftaran pertama yang dibuka adalah jalur untuk siswa inklusi. Siswa inklusi adalah siswa yang memiliki keistimewaan baik fisik, psikis maupun lingkungan.
Setiap sekolah memiliki 2% jatah kursi yang harus diisi siswa inklusi.
Atau 2 orang dalam 1 rombongan belajar.
Sejak 15 Juni - 16 Juni sampai jam pendaftaran terakhir tidak ada seorangpun yang terdaftar melalui jalur ini. Mungkin ketidak Tahuan atau orang tua tidak mau mendaftarkan anaknya untuk masuk sekolah melalui jalur inklusi.
Pada tingkat sekolah dasar jalur inklusi kurang diminati karena adanya surat pernyataan dari rumah sakit atau dari Psikolog yang menyatakan bahwa siswa ini memiliki keistimewaan dan harus diberikan perhatian dan treatment pengajaran dan pembelajaran secara khusus.
Dan hal ini yang tidak bisa dilakukan orang tua karena berkaitan dengan biaya yang harus mereka keluarkan untuk mendapatkan surat pernyataan.
Berbeda lagi dengan di tingkat SMP dan SMA justru pada jalur ini banyak anak yang memanfaatkannya dengan baik. Tanpa ada jalur ini calon siswa inklusi, sudah pasti mereka akan tergeser dengan siswa umum yang lebih mampu dan sehat.
Sebagai sekolah dasar inklusi uang saat ini memiliki 6 anak inklusi dalam 1 romongan belajar. Kabar gembira datang padaku bahwa ada 2 orang anak inklusi di sekolahku masuk ke SMP yang letaknya persis di depan sekolah. 3 orang memilih untuk bersekolah di pesantren. Dan 1 orang tidak bisa masuk seleksi karena usiannya sudah 16 tahun. Jadi tidak bisa di terima di SMP lagi.
Beda dengan pendaftaran di sekolahku, sampai sore penutupan pendaftaran tidak ada seorangpun yang mendaftar. Hal ini biasa terjadi dari tahun ke tahun. Atau ada yang mendaftar lewat jalur inklusi 1 orang. Namun ketika mulai masuk sekolah dan ada skrining secara menyeluruh terlihat ada beberapa anak inklusi lebih dari 2 orang. Tahun kemarin yang terdaftar inklusi hanya 1 orang setelah dimasukkan sekolah ternyata yang terindikasi inklusi ada 5 orang. Ini aneh kah?
Xixixi... Inilah keajaiban yang sudah di mahfumkan.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Semoga semua berjalan dgn lancar Aamiin
Aamiin Allohuma Aamiin Terima kasih sudah mampir disini
Reportasenya menarik Bu
AlhamdulillahTerima kasih sudah mampir di wall saya