Ernae Lovie

Assalamualaikum Warahmatullahi Wa Barokatuh Sahabat ku Perkenalkan namaku Ernae Lovie . Seorang pendidik yang mencintai anak khususnya anak-anak ABK. Na...

Selengkapnya
Navigasi Web
Manasik Haji Yang Terlewat
Ku bawa Cintaku kepada CintaNya

Manasik Haji Yang Terlewat

#tantangan h5

 

Hari yang dinantikan semakin dekat. Koper kecil dan besar telah diisi dengan perlengkapan mulai dari perlengkapan mandi, perlengkapan haji/umroh, perlengkapan harian dan perlengkapan obat-obatan.

 

Apakah semua perlengkapan  harus beli baru ? Tidak. Saya menggunakan pakaian yang ada saja boleh berwarna-warni tidak harus hitam putih kecuali kain ihrom pria harus berwarna putih. Aku memilih pakaian yang  sedikit tebal dan nyaman digunakan. Baku tidak harus baru karena akan menambah pengeluaran lagi kecuali barang-barang penting yang belum dimiliki dan harus dibeli. Apa saja barang keperluan umroh yang harus dibawa sudah ada dalam buku panduan uang diberikan saat awal mendaftar. Tinggal dilengkapi saja. 

 

Koper harus diberi nama dan diberikan tanda yang khusus sehingga mudah dikenali, karena koper dari travel bentuk dan ukurannya sama semua. Aku membuatkan nama yang aku masukan kedalam id card berpita warna orange. Id card koper aku gantung dipegangan koper, dan aku mengikatnya dengan kuat agar tidak terlepas dan tercecer. 

 

Saat ini H-1, aku teringat sesuatu yang penting. Hari ini ada undangan manasik. Perlukah manasik Umroh atau Haji ? Bagi pemula sepertiku, manasik haji sangat aku perlukan. Aku harus tahu persis tehnik pelaksanaan perjalanan dari Indonesia sampai ke Dubai, dari Dubai ke madinah. Kemudian tehnik kepulangannya dari Jeddah ke Dubai dan dari Dubai ke ke tanah air. Kebetulan paket perjalanan umroh yang aku ambil sudah termasuk city tour ke kota Dubai. 

 

Selesai melaksanakan tugas harian aku segera pulang. Rencananya bada Dzuhur aku dan mama akan menuju tempat manasik haji di antar adikku.  Estimasi kemacetan lama perjalanan 90 menit. Berbekal goegle map akhirnya kami sampai ke tempat yang dituju. Sebuah travel umroh yang bekerja sama dengan bank syariah tempat aku menabung. Dari sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit itu kata nenekku.

 

Dikarenakan sudah H-1 maka koper besar harus dibawa dan dikumpulkan untuk memudahkan akomodasi keberangkatan. Sampai disana ada sebuah ruangan besar berkarpet merah sudah dipenuhi calon jamaah. Ada tua, muda bahkan anak balita. 

 

Pikirku mungkin mereka hanya ikut saat disini saja. Namun saat aku melihat kalung identias yang digunakan mereka sama denganku. Aku langsung terkesima, masyaAlloh sungguh makmurnya keluarga itu sampai anak balita saja ikut umroh. Penanaman pendidikan sejak kecil memang sangat dianjurkan namun aku tidak sampai kepikiran kalau mereka yang masih berusia 3-5 tahun ikut umroh. 

 

Setelah aku lihat lagi lebih cermat ternyata banyak sekali jamaah umroh yang berusia sekolah. Aku semakin takjub orang tuanya mengajak liburan mereka untuk umroh bukan ke tempat yang lain yang menjadi tempat favorit anak muda. Aku pernah membaca dalam sebuah buku. Sabda Rasulullah SAW : Tidak dianjurkan seorang Muslim bepergian kecuali ke Masjidil Haram. Masjidil 'Aqsa dan Masjid-Ku (Nabawi). Ternyata orang tua mereka telah berhasil melakukan apa yang Rosululloh perintahkan. Allohu Akbar ..

 

Aku datang sedikit terlambat jadi posisi dudukku sejajar bertiga berada dibelakang. Di depan ada tiga orang yang menjadi pembicara. Orang pertama berbicara tentang keadminjstrasian. Alhamdulillah semua calon peserta jemaah haji sudah memiliki tiket dan bisa sehingga sudah siap untuk keberangkatannya. Petugas itu dari travel menjelaskan juga tentang titik kumpul dan pengambilan pasport dan tiket. Para calon jamaah kumpul di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta dan menunggu di lobby B. Juga berbicara tentang fasilitas, aturan dan menunjukan letak hotel yang akan digunakan dengan video yang ditayangkan di depan menggunakan screen. 

 

Pembicara ke dua disampaikan oleh seorang Ustadz. Beliau menyampaikan tentang tehnik pelaksanaan umroh, bagaimana menggunakan baju ihram untuk laki-laki, syarat sahnya pelaksanaan umroh dan denda yang harus dikeluarkan saat jamaah melakukan kesalahan atau melanggar larangan berumroh. Semua calon jamaah memperhatikan dengan baik. Diselingi dengan tanya jawab yang akrab maka sesi ini berjalan dengan baik. 

 

Aku bertanya dalam hati "Mengapa manasik nya dilakukan di dalam ruangan ?  tidak seperti yang aku lihat di YouTube yang dilakukan beberapa Ustadz bersama calon jamaahnya. Manasik haji dilakukan dilapangan dan  disana ada minitur Ka'bah yang akan dipraktekkan calon jamaah saat latihan tawaf. 

 

Apakah  pada kesempatan itu,  kita akan di ajak keluar ruangan ? Namun sampai acara sudah ditutup aku masih menunggu ajakan latihan tawaf. Tetapi aku lihat calon jamah kok semakin berkurang sepertinya mereka langsung pulang. Dengan rasa penasaran aku bertanya pada panitia yang menjadi penerima tamu. 

"Maaf mba, apakah acara ini telah selesai?"

"Iya Bu acaranya sudah selesai" aku kaget.

"Kok tidak ada latihan tawaf yang dilapangan itu ya?" 

"Memang tidak ada, hanya melalui Vidio saja yang tadi ibu lihat dan kemudian ibu teriakan bersama-sama".

"Terus miniatur mekahnya mana ? "

"Yang berada di pojok podium itu" mba itu menunjukkan sesuatu disamping podium. 

"Ya Alloh ... Ternyata itu toh miniatur Kabahnya" bisikku dalam hati. 

Aku memang sempat tertidur, saat ustadz menjelaskan prosesi tawaf berlangsung. Dan aku terbangun mendengar kalimat talbiyah di ucapkan seluruh calon jamaah "Labaikaalloh Humma Labaik ... Labaik Kalasarikala baik... "

Mamaku sejak tadi menikuti dari belakang menepuk pundak ku 

"Ada apa Kok kamu bingung?" 

"Iya... Kok kita belum latihan bacaan-bacaan tawaf ya?'

"Loh tadi sudah. Pasti kamu tidur ya ?"

"Ah dasar pelor..." Mamaku meledekku 

Aku cuma tersenyum sipu. Hadeuh ini mata terkadang tidak tahu waktu. Akhirnya cuma nyimak sebagian  deh. 

 . 

 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Semoga Makbul dan mabruroh...bun

20 Jan
Balas

Aamiin Allohuma AamiinJazakillah telah mampir disini

21 Jan

Senangnya bisa ke baitullah. Doakan saya segera bisa menyusul Bunda...

21 Jan
Balas

Aamiin Ya Alloh.. semoga Bu Noor sekeluarga bisa ke Baitullah juga. Trima kasih Bu sdh mampir disini.

22 Jan

Hehe.. lancarkan bun umroh nya?

20 Jan
Balas

Alhamdulillah lancar Bu.Semoga kita bisa datang kembali. Jazakillah sudah mampir disini

21 Jan



search

New Post