Ramadhan dimasa Corona
π½οΈπ π‘π½οΈπ π‘π½οΈπ π‘
Ramadhan dimasa Corona
1. Puasa dan beribadah (wfh) di rumah.
Biasanya sebelum Corona kegiatan awal Ramadhan dimulai dengan 3 hari libur awal Ramadhan kemudian masuk menjelang 10 HR sebelum Idul Fitri. Sekarang kita sudah tidak ke sekolah selama 1 bulan menjelang Ramadhan entah sampai kapan kita akan kembali ke sekolah
2. Saur at home ngk ada saur on the road.
Banyak yang menikmati saur on the road yang bertujuan mulia memberikan makan sahur untuk tukang sapu atau orang yang mampu untuk makan sahur. Dan sekarang aturan PSBB dilarang ada berkumpul lebih dari 5 orang dalam satu tempat. Dan aturan jam malam diberlakukan.
3. Ngak ada ngabuburit yang ada ngabu semua ke rumah.
Hihihi... Puasa kok dendam. Biasa deh kalau mau buka puasa kaya gitu. Melampiaskan nafsu membeli semua makanan yang diinginkan sampai tuh perut berat dibawa teraweh. Sekarang mau beli keluar takut, mencari aman lebih baik menikmati makanan yang sdh tersaji dimeja saja.
4. Shalat tarawih berjamaah di rumah.
Kalau hari pertama ntuh masjid penuh banget sampai ke pelataran masuk juga penuh. Ada yang udah ngetagkin dari sebelum Maghrib, giliran waktu shalat orangnya belom nongol dan akhirnya di geser orang untuk merapatkan barisan. Dan dimasa C19 maaf ya kita ikutin kata ulama saja untuk shalat dirumah. Lebih aman kalau lingkungannya sudah berada pada zona merah.
5. Qiyamullail juga dirumah.
Enakloh bisa qiyamullail di masjid, saat hari libur kayanya sayang deh kalau meninggalkan qiyamullail dimasjid. Namun sekarang yang terima nasib deh.. dirumah saja.
6. Tadarus bersama keluarga
Nah ini juga kegiatan yang paling sering dilakukan di masjid, tadarus sekalian hataman berjamaah. Bisa 3* Hayam loh. Sekarang kita harus bisa memimpin keluarga kita untuk melakukan tadarus bersama. Hal ini tidak akan terjadi kalau tidak ada kekompakan dalam keluarga.
7. Itikaf juga dirumah
Salah satu kegiatan yang biasa di masjid sekarang juga harus di rumah. Menghidupkan malam-malam dirumah bersama keluarga perlu seorang imam yang mumpuni. Emm...kira" kita bisa tidak ya.
8. Takbiran bareng dengan MP3
Kenapa setiap takbiran, aku tuh selalu sedih dan meneteskan air mata. Suara takbir yang menggetarkan hati ini lebih terasa kalau digaungkan bersama di masjid. Kini cukup dengan MP3 teman kita bertakbir.
9. Bayar zakat fitrah dan maal lewat ebanking
Hal ini memang biasa dilakukan, kita selama ini menggunakan baziz atau badan lain seperti panitia masjid untuk melakukan zakat. Jadi biasa dan sudah terbiasa.
10. Salaman lewat chat
What! Salaman lewat chat, afdol ngk ya ? Berapa ratus orang dalam kontak kita yang harus kita tegur secara pribadi. Ngk sopan seperti jika kita hanya mengucapkan permohonan lewat group. Ya .. trus bagaimana adakah cara lain ?
11.Silaturahmi lewat Video Call dan zoomclaud.
Nah ini cara lain untuk kita bersilaturahmi, dengan video call, skyweb, zoomcloud, telekonferens atau aplikasi lain yang bisa di dongdot di pleystor. Ayo coba latihan dari sekarang.. Karena kita tidak.mungkin bersilaturahmi seperti dulu.
12. Bagi" angpau, ketupat dan opor lewat gambar.
Maaf ya.. maksud hati ingin berbagi, apa daya belom bisa mampir ke rumah. Jadi begini deh..
13. Bersyukur bisa khusu' dalam Ramadhan karena semua keluarga sehat.
Yang ini yang paling penting, yaitu bersyukur. Dengan banyak bersyukur insyaAlloh Alloh akan menambahkan nikmat untuk kita. Kita mungkinterlokdon secara fisik tetapi kita bebas merdeka untuk berkarya dan berkreasi.
14. Ini adalah sejarah berharga untuk umat Nabi Muhammad yang hidup di zaman ini.
Corona sudah ada sejak 2002 , dan sudah beberapa generasi merasakan hal yang sama. Biarpun setiap tahun virus ini bermutasi menjadi virus lain. Namun keberadaanya selalu di takitkan. Dan ini akan di catat dalam sejarah.
15. Maaf ya πbukan menakuti. Ini hanya kata hati yang rindu Ramadhan ππ
Dan terakhir tiada kata yang pantas saya tulis kecuali mohon maaf lahir dan batin. Semoga Alloh mempertemukan kita pada puasa tahun ini. Dan kita bisa melakukannya dengan khusu.
Mer
π½οΈπ π‘π½οΈπ π‘π½οΈπ π‘
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar