Tanah Abang Kini
Tanah Abang Kini
Alhamdulillah mampir lagi. Udah lama ngk main ke tanah Abang. Aku tuh lagi hunting makan langka Betawi Bubur ASE (Asinan Semur) Bang Lopi" (beda tipis sama saya hahaha...).
Jalan Tanah Abang yang dulu super muacet dan riweh kini lenggang dan tertata rapi.
Jalan yang menghubungi Pasar Tanah Abang dengan Stasiun bisa dilalui dari dalam gedung yang ber AC mulai dari Gedung A terus ke gedung F tembus ke stasiun. Jadi adem ngk usah panas-panasan lagi menelusuri pinggiran jalan.
Dari Blok F kita masuk ke Jembatan menuju stasiun. Nah.. Disini nih nikmatnya, kalau bagi pedestrian (pejalan kaki) yang juga anker(anak kereta). Kayanya belum afdol kalau jalan, mata ngk ikutan belanja. Melihat pedagang kaki lima menjadi target utama tuh.
Disini pedagang kaki lima sudah menggelar dagangannya, harga barang juga sudah dicantumkan, jadi tdk perlu bertanya atau bingung mengeluarkan kocek untuk membeli. Sudah terukur lah harganya.
Kalau kehabisan cash bisa gesek di ATM stasiun. Belanja lebih mudah dan aman. Yang paling penting bagi anker kenyaman dan keamanan dalam berbelanja serta tranportasi yg ok.
Pas tap kartu untuk keluar stasiun, tarif dari tanah Abang ke Klender Baru hanya Rp. 3.000,- . Tidak seperti awal keberangkatan naik ojek online Rp. 49.000,-. Lumanyan bangetkan bedanya.
Terus menuju rumah mau naik jeklingko no 39, cukup beli kartu jeklingko atau transjakata 1* dijamin ngk akan bayar ongkos lagi. Gratis..tis..tis...
Jadi pengen belanja lagi.. Hadeuh kalau diikutin mau mah bisa bocor dompet nih..
Stasiun Klender Baru
Note
Pernah dimuat pada FB pribadi
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar