Hujan
#Tantangan Menulis Hari Ke- 15
Gemericik tetesan demi tetesan air suci
Milikmu.... Yang membuatku damai dalam nyanyian indahnya
Seakan membisik ketelingaku ajakan lembutmu untuk bermain bersama dibawah tetesan tetesan mutiara indah itu
Kau adalah air rahmat yang Allah titipkan untuk mendamaikan kami...
Kau... Selalu melengkapi kekeringan yang mendamaikan
Kau... Selalu membersihkan debu debu yang bertebaran
Kau... Bahkan selalu mencukupi kekurangan yang melanda
Teruuus... Kenapa kau harus menerima cacian atas keberkahan mu itu
Hutan ditebang, bangunan berdiri tanpa peduli bumi menanggung beratnya ujian.
Bagaimana kau bisa kembali ke asalmu... Dibawah perut bumi sedangkan jalan jalanmu dibentengi oleh ulah manusia manusia yang serakah dan rakus dunia...
Hujan.... Teruslan kau berbisik dan bernyanyi selama Tuhan kita yang menginginkannya... Ku yakin semua akan berhikmah.
Terima kasih Allah maafkanlah kami hambamu yang papah ini.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar