MALAS di Gurusiana
#Tantangan Menulis Gurusiana Hari Ke - 10.
Santai dan menikmati beberapa cemilan di serambi rumah yang berpagar bambu abu - abu membuatku lupa diri bahwa aku adalah seorang guru yang harus terus belajar membangun kwalitas diri demi kehormatan karena Allah agar kelak mampu memberikan kesaksian bahwa aku adalah seorang hamba yang terus belajar memperbaiki diri meski tertatah - tatah, ditemani rembulan yang sedang menyongsong melengkapi indahnya senja namun belum sempurna cahayanya sabit di senja itu membuatku semakin terpesona dengan alam yang begiiitu indahnya. "yang diciptakan saja begitu indahnya bagaimana lagi dengan sang Yang menciptakannya .... MasyaaAllah Allah Maha indah. "innallaha jamilum yuhibbul jamal" sesungguhnya Allah itu indah dan mencintai keindahan. Desisku dalam hati.
Malas.... Ya kata malas ini dapat disematkan padaku di senja ini, rasanya senja ini begitu menggodaku untuk terus bermanja dengan sepoi - sepoinya angin yang hanya mampu membelai lembut pori - pori wajahku ditambah lagi dengan pemandangan untaian - untaian yang menghiasi taman dibelakang rumahnku. Membuatku tak ingin beranjak dari untaian dua tali yang menyatu dengan papan berukurun 40 cm yang terus bergelantungan sambil ku kayuhkan kedua kakiku untuk menikmatinya.
Huuu.....h matahari sudah mulai tenggelam sabit senja mulai menyempurkan posisinya namun aku enggan untuk beranjak dari ayunan ini, aku masih ingin disini, rasanya baru saja aku terbangun dari kokokan ayam yang bersahut - sahutan. Namun sekarang aku sudah menatap sabit senja sore ini.
Spontan terlintas dipikiranku bahwa masih ada beberapa tugas yang belum aku selesaikan, akhiratku dan cita - cita di hari tuaku. Ibadah - ibadah harianku yang aku tingkatkan targetnya beberapa bulan yang lalu setelah aku mengikuti Pelatihan IWR , dan cita - cita dihari tuaku yang aku goreskan dibuku harianku setelah aku mengikuti pelatihan SaguSabu.
Namun, beginilah rasa malas selama aku bergabung digurusiana semuanya tergoreskan dengan subuah kata - kata hingga menjadi makna berharga. Terima kasih gurusiana yang membuat malasku menjadi berkwalitas bahkan menjadi ibadah bagiku. Tak terpikirKan olehku sebelumnya Bahwa semua yang ku lewati akan menjadi Inspirasi tulisanku, seperti hari ini rasanya aku tidak ingin menyelesaikan tugas - tugasku aku malas namun malas yang berkwalitas. Gurusiana emang aneh.... Malas aja masih nulis, gimana rajinnya... Wadidaow..... Hati - hati lo... Sama penulis bakalan ditulis semua sikap baikmu.... Jangan dibalik ya... Gais... Babai....
Salam Literasi ayo menulis.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Terima kasih ibu. Semangat juga buat ibu ya... Salam kenal. Salam sukses juga buat ibu... Aamiin.
wkwkwkw..... tulis aja kk malasnya. makasi kakka, naya juga mau minta kritik dan ilmunya lagi ya kk tentang tekhnik menulis yg baik
wkwkwkw..... tulis aja kk malasnya. makasi kakka, naya juga mau minta kritik dan ilmunya lagi ya kk tentang tekhnik menulis yg baik
wkwkwkw..... tulis aja kk malasnya. makasi kakka, naya juga mau minta kritik dan ilmunya lagi ya kk tentang tekhnik menulis yg baik
wkwkwkw..... tulis aja kk malasnya. makasi kakka, naya juga mau minta kritik dan ilmunya lagi ya kk tentang tekhnik menulis yg baik
wkwkwkw..... tulis aja kk malasnya. makasi kakka, naya juga mau minta kritik dan ilmunya lagi ya kk tentang tekhnik menulis yg baik
Keren ide ceritanya. Tetap semangat untuk terus berbagi ilmu melalui tulisan. Salam sukses selalu.
Rasa malas yang terungkap dengan indah,Luar biasa Bu Naya..Jadi pengen nulis tapi masih malas