Melihat jalan menanjak yang akan dilewati dan anak tangga sebanyak 250 yang harus didaki, sementara dada sudah sesak, plus rayuan para pemilik kuda, saya dan beberapa teman akhirnya menyewa jasa mereka. Saya pun merasakan sensasinya naik kuda ahaha....

Duduk di sadel, membuat jantung saya dag dig dug. Takut jatuh, takut kudanya kepeleset dan sebagainya mengganggu pikiran saya. Setelah jalan, saya makin takut karena jalanan yang menanjak dan tak rata. Pemilik kuda berulang kali meminta untuk tenang, rileks dan mengikuti gerakan kuda. Antara percaya sama pemilik kuda dan pasrah pada keadaan, membuat saya berusaha menikmati perjalanan selama 1 km ini. Saya menenangkan diri dan menyeimbangkan posisi duduk. Ternyata naik kuda itu asik bangeeeet hehe..... 

Nama kudanya si Noki, usianya 2,5 tahun. Pemiliknya bernama Pak Sudi. Saya dan teman-teman diantar hanya sampai bawah anak tangga. Begitu mendongak, ternyata masih jauh perjalanan saya menuju puncak. Waduh!