Allah bersamaku
Suara adzan terlantun indah
Bibir bibir mungil mengucap bismillah
Mengakhiri puasa dengan lillah
Lapar dan dahaga telah sirna
Seperti lelapnya mentari dalam peraduannya
Berharap cinta robbuna
Dengan keagungan ramaan
Aku tersenyum sayu
Pejalanan hidup yang tak mudah
Tapi raga tidak boleh menyerah
Demi masa depan yang tertata indah
Menunggu sebuah kejaiban
Yang tak seorangpun tau kapan waktunya
Tapi hati ini yakin
Bahwa allah bersamaku
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisi yang indah