ERNAWATI NINGSIH,S.Pd.I

Ernawati ningsih lahir di pamekasan pada tanggal 26 januari 1989.pada tahun 2010 mendapat gelar S.Pd.I di STAIN Pamekasan. Jurusan tarbiyah prodi pe...

Selengkapnya
Navigasi Web

Ciptaan allah di laut

MAHA besar Allah yang menciptakan laut beserta isi-isinya, dan Dia menunjukkan tanda-tanda kekuasaanNya di setiap mahluk di dalamnya, termasuk menunjukkan bagaimana ikan hidup di lautan. Allah berfirman, "Dialah yang menundukkan lautan untukmu agar kamu dapat memakan daging yang segar (ikan) darinya." (An-Nahl: 14) Jenis-jenis ikan sangat banyak, tidak dapat dihitung. Jika direnungkan bentuk ikan pada umumnya, bentuk tubuhnya tipis dan ramping untuk memudahkannya bergerak di dalam air. Tubuh ikan ditutupi sisik yang melindunginya ketika bergesekan dengan tumbuh-tumbuhan air dan berkelahi dengan hewan-hewan laut lainnya. Para ilmuwan telan mencoba meneliti sirip-sirip ikan. Hasilnya sirip ikan merupakan perangkat untuk mendorong, menyeimbangkan, mengarahkan, dan mengerem gerak laju ikan. Sirip adalah organ motorik bagi ikan. la berupa lipatan kulit yang diperkuat dengan duri-duri. Sirip dada dan sirip perut berfungsi untuk menyeimbangkan ikan agar tetap sejajar dengan air. Ketika dua sirip itu bergerak searah secara bersama-sama, berarti keduanya sedang berfungsi seperti dayung yang mendorong ikan bergerak ke depan dalam kondisi berenang dengan tenang Kedua sirip itu pun bisa bergerak sendiri-sendiri, tidak searah satu sama lain. Dan jika demikian, berarti keduanya sedang berfungsi seperti kemudi kapal yang mengarahkan arah gerakan ikan. Adapun sirip ekor berfungsi bersama otot-otot ekor mendorong ikan bergerak ke depan, yang turut pula membantu pergerakan ikan adalah keluarnya air dari bawah penutup insang. Adapun sirip punggung dan sirip anal bekerja untuk menjaga tubuh ikan tetap seimbang di dalam air. Dengan demikian bagian punggung ikan tetap di atas, sementara bagian perut tetap di bawah, khususnya ketika ikan diam (tidak bergerak) di dalam air. Ikan memiliki "kantong renang" yang dipenuhi udara. Di dinding kantong renang itu terdapat kelenjar yang menghasilkan gas. Kantong ini berguna untuk mengubah berat jenis ikan selama di dalam air. Maka, ketika ikan berenang turun ke bawah, berat jenisnya akan bertambah. Sementara jika ia berenang naik ke atas, berat jenisnya akan berkurang. Berkurang dan bertambahnya berat jenis itu dilakukan dengan mengurangi dan menambah isi kantong renang. Dengan demikian, ikan bisa bergerak dengan mudah di dalam air, baik di saat naik maupun turun, tanpa memforsir otot-ototnya. Ikan memiliki dua jaringan sel di dua sisinya . Setiap jaringan itu mengandung sel-sel sensoris yang dipengaruhi oleh getaran dan arus air. Dengan cara inilah ikan bisa merasakan perubahan tekanan di dalam air. Di antara organ tubuh ikan yang mengagumkan adalah insang, alat pernapasannya. Ikan akan membuka mulutnya, air masuk ke dalam mulut, kemudian ia menutup mulutnya itu. Air pun mengalir melalui lubang-lubang di sisi mulut ke insang. Dengan cara inilah ikan bisa menghasilkan oksigen dari air dan membuang karbon dioksida. Demikian dikutip dari Buku Pintar Sains Dalam Alquran Mengerti Mukjizat Ilmiah Firman Allah, karya Dr. Nadiah Thayyarah

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post