Penyesalan pendosa
Keletihan menyelimuti kejenuhan hidup
terhadap lalu lalang yang teryakini fatamorgana bisik sang korin,
menerpa alam liar dengan kebencian.
terkotakkan atas pola kesamaan gender
acuan kemaksiatan
hingga tak ada sabda yg memecahkan kekerasan hati
terguling jasad sepi dengan kesunyian
tenggelam glamoria kehidupan,
sentuhan lirih kitabmu yg mengalun indah
disetiap pengeras suara
tak mengeruk keharmonisan jiwa terhalang godaan syetan,
kehilangan cinta yang sudah kau fitrahkan
tergerus zaman
hanyut dalam buaian nafsu
kegalauan hati
mencari dan terus mencari
tapi tak ubahnya ia semu berjarak waktu.
Sebuah keindahan tertata rapi
tapi mata terpejam dan tak sadar berjalan diantara denyut nadi
terpaku diantara kegetiran
yang tak selayaknya difikirkan
karna sifatnya hanya didunia.
menggelegar tawa merasakan kemerdekaan
bersama mereka yang terhakimi neraka.
seakan hamba telah mengalahkan firaun dan memenangkan ambisinya.
instrumental kehidupan
memuat gambar tak senonoh
kegelapan secara sadar
telah menyelubungi hidup
dalam kesia-siaan tanpa menimang arti dan tujuan.
disela penyesalan
adakah secercah terang menuntun
tuk berjalan kembali lahir
dalam ruang gema takbir
membesarkan namamu.
menggetarkan hati tuk selalu dan tak berhenti menyapamu
dengan doa dan pinta, memantapkan hati
agar slalu menempatkan engkau
diatas rasa dan perasaan mengislamkan mengqurankan
dan memuhammadkan diri
atas segala ridho
beri kekuatan diri
agar selalu menjalani ketetapanmu menjauhi laranganmu.
lindungi jiwa kami
dari makhluk pembangkang
Bala’ laknat serta murkamu.
golongkan hamba atas orang-orang
yang selalu kau cintai.
hamba hina dengan dosa
resah dengan pinta
karna segala penyesalan
terus menghantui kehidupan
tak ternilai segala nikmat karuniamu hingga tak sanggup kuminta
karna desah perasaan jiwa
selalu menunggu ampunanmu
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren puisinya, salam literasi
Alhmdulilah... trimksih bu guru. Salam literasi
Seep