MAN Lima Puluh Kota mengadakan Workshop dengan mengusung tema melalui workshop kita tingkatkan profesionalisme dan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan MAN Lima Puluh Kota bertempat di Shago Bungsu 1 Tanjung Pati. Workshop ini diikuti 35 peserta yang terdiri dari pendidik dan tenaga kependidikan MAN Lima Puluh Kota. Workshop berlansung selama tiga hari dimulai sejak pagi Kamis hingga Sabtu(15-17/7/2021). Peserta tampak antusias dan bersemangat mengikuti acara tersebut. Ditambah narasumbernya didatangkan langsung dari Balai Diklat Padang yakni Dr. Agusrida, M.Pd juga sangat enerjik.

Workshop dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Lima Puluh Kota H. Naharudin. Dalam arahannya Kakan Kemenag berharap kegiatan strategis ini dapat meningkatkan kualitas Pendidikan di madrasah di tengah kondisi pandemi Covid-19 ini. Jadi peningkatan kompetensi profesinalisme tenaga pendidik dan kependidikan sangat dibutuhan ujarnya menambahkan. Kepala MAN Lima Puluh Kota Intan Marajo mengucapkan teimakasih atas kehadiran dan motivasi bapak Kakan Kemenag begitu juga pada ketua Komite MAN Liko yang juga hadir.

Selaku Kepala madrasah ia menyampaikan bahwa ada beberapa materi penting yang akan dikupas yakni regulasi baru tentang kurikulum, konsep pembelajaran di era teknologi modern, pemetaan SKL, KI, KD dan Indikator, pembuatan kisi-kisi dan soal HOTS serta bedah Asesmen Nasional.

Pada acara pembukaan juga ditambahkan penyerahan buku karya para guru MAN Lima Puluh Puluh Kota berupa buku karya sendiri dan beberapa buku hasil lomba menulis buku tingkat nasional yakni atas nama Ernawati dan Nelfia Nofitri. Buku diserahkan langsung kepada Kakan Kemenang dan Nara Sumber yang juga sebagai ketua Komunitas penulis penggiat Literasi (KPPL) Kemenag Sumbar untuk diletakan di pojok literasi Kemenag Kab. Liko dan pojok literasi Kanwil Kemenag provinsi Sumbar. Semoga ada manfaatnya ujar mereka berdua.

Sampai hari terakhir para peserta merasa puas dan senang atas ilmu yang sudah diberikan oleh narasumber. Tak satu pun peserta merasa Lelah dan mengantuk walaupun belajar dimulai pukul 07.30 WIB berakhir pukul 17.30 WIB setiap harinya. Banyak hal-hal baru yang disampaikan sehingga menambah cakrawala berpikir para peserta. Sikapnya yang tegas, mudah berbaur, dan murah senyum hingga dengan mudah peserta memahami setiap materi yang disampaikan ibu yang biasa dipanggil Ida tersebut. Satu hal yang sangat berkesan bagi beliau bahwa baru MAN Lima Puluh Kota yang satu-satunya sudah dipersiapkan membedah Asesmen Nasional ujarnya bersemangat. Semoga workshop ini dapat membawa perubahan yang luar biasa bagi pengembangan profesionalisme dan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan kedepannya ungkap ketua panitia Nelfia Nofitri.