Pandanglah dengan Akal Sehat
Pikiran negatif nyaris meruntuhkan kebersihan hati
Namun kebaikan selalu di atas segalanya
Kala perbuatan tidak diawali dengan niat baik
Haus pujian dan penghargaan mengelora
Jika terlupa dunia menjadi gempa
Segalanya dipandang rendah, prasangka bergelayut di dada
Lenyap kebaikan yang ada
Tak mampu lagi berpikir jernih
Subjektivitas menjadi-jadi
Seolah ia benar sendiri
Semua ia pandang tak berarti
Harusnya koreksi diri
Sudahkah ikhlas perbuatannya selama ini
Jangan hanya menilai dari satu sisi
Nilailah dengan akal sehat.
Kubang, 8/3/2022
(#TG 3)
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren
terimakasih suportnya Bu. Salam kenal bu
Keren puisinya Bu Erna. Akal Sehat kunci segalanya yaa Bu. Izin follow yaa. Salam literasi
Terimakasih banyak Suportnya ibu. silakan bu. semoga bermanfaat ya Bu. salam literasi
Terimakasih banyak Suportnya ibu. silakan bu. semoga bermanfaat ya Bu. salam literasi