Anak usia dini adalah cikal bakal generasi emas Indonesia yang akan menjadi harapn sekaligus wajah bangsa ini dimasa mendatang.Optimalisasi pencapaian perkembangan anak dengan memberikan ragam kegiatan yang berbasis pada potensi lembaga adalah tantangan .

Penyelenggara pendidikan yang mempunyai peran penting dalam keberhasilan tujuan PAUD harus mampu menjawab tantangan, termasuk mengembangkan potensi atau karakteristik wilayah dan lembaga PAUD untuk memunculkan muatan lokal yang akan menjadi pijakan membangun brandschool. Pilihan lembaga PAUD untuk mengembangkan muatan lokal pembelajaran tentunya telah dievaluasi terkait kelayakannya,baik dari segi ekonomi, sosial budaya yang ada dikelola untuk membangun kecakapan hidup AUD.

Ragam kegiatan yang berbasis karakteristik wilayah berkembang sejalan dengan visi misi lembaga, memberikan nuansa yang berbeda pada lembaga PAUD yang menjawab tantangan terwujudnya AUD yang unggul. Anak usia dini yang mampu menghadirkan solusi dengan cakap hidup, nampak di beberapa lembaga PAUD yang ada di kecamatan Boyolangu Tulungagung Jawa Timur telah memanfaatkan muatan lokal pembelajaran untuk membangun generasi cakap. Sebagai contoh adalah lembag Pos PAUD Mutiara Hati desa Waung yang mempunyai latarbellakang ekonomi warganya mayoritas adalah konveksi, menggunakan sisa kain/perca dimanfaatkan untuk anak mengembangkan ketrampilan dan kewirausahaan dengan membuat keset, tatakan meja makan dan lain sebagainya..........yuks kita coba.

k