Jabatan fungsional Penilik adalah jabatan fungsional yang mempunyai ruang lingkup, tugas, tanggung jawab, dan wewenang untuk melakukan kegiatan pengendalian mutu dan evaluasi dampak program pendidikan anak usia dini (PAUD), dan Dikmas sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang diduduki oleh Pegawai Negeri Sipil, demikian yang termaktub dalam Permenpan RB no. 14 tahun 2010.Penilik masuk dalam jabatan fungsional tertentu yang mengampu tugas penngendali mutu pada satuan pendidikan non formal dan informal ( PAUD maupun dikmas).Uraian tugas dan fungsinya bahkan sudah sangat rinci disebutkan sehingga memberikan kemudahan dalam melaksanakan tugas.

Kepentingan kita untuk dapat memahami tusi kita adalah untuk kemudahan kita dalam menjalankan tugas yang tidak hanya sebatas pada apa yang tertera tetapi sudah berikut deangan pengembangannya . Untuk kepentingan tersebut bahkan pemerintah daerah sudah memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi semua aparatus sipil negara (ASN) untuk mengisi sendiri analisa jabatannya lengkap beserta analisa beban kerjannya. Dengan demikian seorang penilik akan mampu menterjemahkan semua tusinya berikut analisa beban kerjanya yang sudah ada pedomannya baik di juklak maupun juknisnya.

Setelah kita dapat menyelesaikan analisa jabatan dan beban kerjanya, akan membantu kita menyelesaikan tahapan berikut mulai dengan merancang sasaran kerja pegawai yang biasanya tiap awal tahun, termasuk capaian angka kredit yang direncanakan.Ketepatan dalam merancang sasaran kerja pegawai bagi seorang penilik juga anak memudahkan nya menyusun kalender kerja berdasarkan hari kerja efektifnya.

Keberadaan kalender kerja penilik menjadi panduan dalam pelaksanaan kerjanya, semua terencana terarah dan terukur . Kegiatan penilik tiap harinya jelas uraian kegiatannya dan terukur , hasilnya optimal juga akan diperoleh dengan proses yang lebih baik.Berikutnya berkembang pada kegiatan tiap hari nya dalam bentuk - bentuk strategi baik dalam pemantauan, penilaian maupun pembimbangan kreatif dan inovatif yang berkesuaian dengan jamannya baik kepentingan maupun kebutuhan.

Kelengkapan tusi penilik diantaranya renjata, renjatri, instrumen pemantauan maupun penilaian yang menjadi alat untuk mengukur keberhasilan pelaksanaan tiap uraian kegiatannya. Butir-butir yang dikembangkan dari kisi-kisi dan telah pula melalui tahapan validasi dapat terus berubah menyesuaikan standar-standar dalam SNP. Semoga bermanfaat........sahabat penilik