Menulis buku adalah salah satu bentuk gengsi dari seorang pendidik atau guru, untuk itulah Dinas Pendidikan Pemuda dan olahraga kabupaten Tulungagung memfasilitasinya dalam workshop penulisan buku cerita bergambar berbasis karakter dan budaya lokal Tulungagung.Kegiatan ini dibuka oleh Bapak Plt. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga kabupaten Tulungagung, yang mengharapkan peserta dari workshop untuk dapatnya menghasilkan buku cerita bergambar untuk anak didiknya.

Inovasi dalam penulisan buku cerita bergambar ini sangat diperlukan untuk mewadahi ide-ide kreatif guru PAUD yang bernilai akademis maupun ekonomis jika dipublikasikan. Tentunya diperlukan niatan yang cukup dari para guru itu sendiri untuk menulis sebagai syiar sebagaimana yang disampaikan oleh Sri Rahayu , M.Pd. selaku narasumber.Peningkatan Kompetensi guru PAUD mempunyai dampak positif pada peningkatan kualitas dari hasil pendidikan anak usia dini, diantaranya pembelajaran melalui metode bercerita/mendongeng.

Dalam workshop disampaikan bahwa menulis buku cerita bergambar sangatlah sederhana, dimana yang diperlukan adalah menentukan tema besar dikupas menjadi tema kecil untuk dapatnya menangkap ide cerita.Ketentuan diantaranya jumlah halaman minimal 12 dan berlaku kelipatannya, setiap halaman atau 1 plot cerita dengan 4 kalimat dan didukung oleh satu gambar yang menguatkan cerita sebagai latarbelakang.

Maksud dan hasil akhir yang diharapkan adalah terwujudnya 100 buku cerita bergambar yang akan menjadi media pembelajaran bagi anak usia dini di Tulungagung dan sekitarnya. Semoga ....