# Tantangan Gurusiana # Tantangan menulis hari ke-70 Sudahkah Menyapa Saudaramu Hari Ini? Stay at home bukan berarti diisi dengan aktifitas rutin home learning dan mengurus rumah tangga saja, namun yang tak kalah penting dilakukan dan bernilai ibadah adalah menjalin silahturrahmi dengan anggota keluarga, orang tua, saudara, kerabat, atau anak didik dan orang tuanya. Ya, walau tak dapat bertemu muka secara langsung dan berjabat tangan, tetapi bisa memanfaatkan kecanggihan teknologi seperti vidio call, chat by whatshapp, short massage service (SMS) atau pesan singkat untuk dapat mengetahui kabar mereka. Dan saat masa stay at home ini, saya memiliki banyak kesempatan untuk mengetahui kabar saudara dan ketabat , disela-sela menunaikan kewajiban di rumah. Orang yang pertama kali saya sapa pagi ini adalah putra saya yang sedang stay di kost annya di kota pelajar Alhamdulillah kabarnya baik dan saat ini ia sedang mengikuti Ujian Tengah Semester (UTS) online. Selanjutnya saya menyapa semua saudara kandung perempuan, kakak dan adik ipar perempuan saya. Alhamdulillah kabarnya sehat walaupun ada salah satu dari saudara saya yang sedang diuji dengan nikmat sakit. (Semoga cepat sembuh, Mas) Terakhir saya menyapa seorang sahabat. Kami saling berbagi cerita dan mendoakan, dan tanpa diduga tak lama kemudian saya menerima kiriman paket berupa hand sanitizer dan minuman sehat. Alhamdulillah rezeki silahturrrahmi. Hehe Biasanya saat menyapa, saya membuka percakapan dengan salam sebagai doa, dilanjutkan menanyakan kabar dirinya dan keluarga, menanyakan kesibukan yang sedang mereka lakukan dan termasuk bagaimana keadaan wabah corona di lingkungannya, saling memberikan semangat, saling mendoakan, dan ditutup dengan doa salam kembali. Saya jadi teringat hadist Rosulallah Shalallahu 'Alaihi Wassalam tentang manfaat menyapa dengan ucapan salam yaitu: Rasulallah SAW bersabda: " Sebarkanlah salam diantara kalian, niscaya kalian saling mencintai." ( HR. Hakim) Dari hadist diatas diterangkan bahwa ucapan salam sesungguhnya dapat mengokohkan rasa cinta antara sesama muslim dan membuat suasana islami ditengah keluarga. Bukan cinta biasa, tetapi cinta karena iman dan aqidah yang sama. Dan yang lebih hebatnya lagi, ucapan salam saat kita menyapa bisa menjadi sebab seseorang masuk surga dan selamat. Dalam Hadist Nabi Muhammad SAW bersabda:" Sembahlah Ar Rahman semata, berikanlah makan (kepada yang membutuhkan), tebarkanlah salam, maka engkau akan masuk surga dengan selamat." ( HR. Bukhari dalam Adabul Mufrad 981, Ibnu Majah 3694, dishahihlan dalam silsilah Ash shahih, 2/115 ) MasyaAllah, luar biasa hanya dari satu kegiatan menyapa dengan salam saja Allah memberikan banyak kebaikan. Bagaimana jika ditambah dengan senyum dan berjabat tangan? MasyaAllah. Bayangkan bila setiap hari kita menyempatakan diri menyapa dan mendoakan murid kita saat menyetor tugas misalnya 5 anak saja, maka berapa kebaikan yang akan Allah berikan kepada kita. Boleh jadi kita dan keluarga diberi sehat walafiat oleh Allah, dijauhkan dari bala virus vorona karena doa-doa mereka. Kita tak pernah tahu dari lisan siapa doa kita dikabulkan dan kebaikan Allah kita terima. Nah teman-teman ... sudahkan anda menyapa dan mendoakan saudaramu hari ini ? Pulo Gebang, Selasa, 24 Maret 2020 * Yulian Purnama, S.Kom " Senyum, Salaman, dan Salam" / Muslim.co.id