Erni Astuti

Indahnya dunia menulis...

Selengkapnya
Navigasi Web
                                         Panggung Mini di Masa Pandemi (Covid-19)
Guru Sejati Guru yang Mempunyai Karya

Panggung Mini di Masa Pandemi (Covid-19)

Februari menjadi akhir cerita kebersamaan kami di sekolah. Dunia seakan Allah putar seperti mesin gulali yang dulu pernah saya lihat di pelataran sekolah. Tak dapat lagi saya lihat senyum serta tawa mereka. Siswa siswi yang setiap hari menemani alunan langkah saya di sekolah. Keadaan saat ini mungkin salah satu ijabah doa dari sebagian makhluk Allah. Berdoa bahwa ada satu bulan yang di mana isinya tanggal merah semua. DAN diawal tahun ini menjadi tahun galau masal. Galau bagi para guru, siswa, wali murid, pengusaha, serta dua pasang insan yang ingin mengesahkan hubungannya dalam mahligai pernikahan pun ikut merasakan dampak dari pandemi ini.

Perasaan tanggungjawab sebagai seorang pendidik pun berkecamuk. Ketir-ketir dengan proses pembelajaran di rumah. Ya... dimasa pandemi ini semua aktivitas offline dialihkan dengan aktivitas online. Siswa siswi mendapat imbauan untuk belajar di rumah dengan tujuan keamanan kesehatan. Mungkin julukan Pahlawan Tanpa Tanda Jasa yang disematkan kepada seorang guru kini jadi tanggungjawab si empunya nama. Bertanggungjawab kepada calon generasi penerus bangsa. Saya pun berkolaborasi dengan segenap tim Level 5, tim kebanggaan di mana di dalamnya berisi sekumpulan singlelillah. Dengan arahan management sekolah, saya dan tim berkreativitas untuk membuat media pembelajaran yang menarik serta inovatif.

Setelah syuro bersama, saya dan tim memutuskan untuk menjadi artis dadakan. Menjadi artis yang setiap hari sibuk syuting serta bergaya di layar kamera. Namun saya dan tim hanyalah artis di pangung mini. Panggung media sosial yang kini menjadi sorotan dunia. Tak disangka saya yang awalnya malu menatap layar kamera, kini dengan lugas menatap benda kecil di sisi gawai dengan imajinasi menatap setiap wajah siswa siswi saya. Video yang sudah digarap disortir lagi oleh tim management sekolah. Dibenahi dari berbagai sisi agar hasilnya dapat terakumulasi.

Besar harapan dari semua kerja keras saya dan tim adalah sebuah ladang amal yang kelak akan menjadi penolong di akhirat nanti. Panggung mini ini tidak akan saya lupakan. Menjadi saksi bahwa diri ini pernah berkreasi. Bertanggungjawab dihadapan illahi bahwa saya dan tim adalah guru yang berbudi.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Paparan yg bagus Bunda. Smg anak2 msh tetap bs bljr dg baik. Salam literasi...

02 Jul
Balas

terimakasin bu

02 Jul

Artis dadakan dengan panggung mini nya yang menjadi modal penerus bangsa membangun negeri. Guru memang keren.Tulisan Ibu menginspirasi

02 Jul
Balas

Barakallah mbak

02 Jul
Balas

Semua menjadi pengalaman yang berkesan... Semangat menulis mba Erni

03 Jul
Balas

Semoga ini pembelajaran bagi kita ya bunda.Salam Literasi

02 Jul
Balas

Semoga ini pembelajaran bagi kita ya bunda.Salam literasi

02 Jul
Balas

Semoga ini menjadi pembelajaran bagi kita semua ya bunda.

02 Jul
Balas

Terimakasih bu

02 Jul
Balas

Barakallah mba... Semangat menulis

02 Jul
Balas



search

New Post