Sebenarnya bukan kali ini dia melakukannya. Bahkan berganti ganti pasangan. Sepertinya tak kapok dia melakukannya. Hmm... anak yang baru dia lahirkan saja entah bagaimana nasibnya. Sekarang sudah asik asik kan dengan kekasihnya yang baru. Sungguh tega dia menelantarkan anak anaknya.

Kali ini sudah tak bisa di tolerir lagi. Bisa hancur rumahku. Aku turun dari tempat tidurku dan langsung ku ambil air. "Haiii, kalian ini mengganggu orang tidur saja, berisik". Teriakku. Tapi bukannya diam malah semakin ramai. Bahkan mereka lari ke arah genteng rumahku dan berkejaran di sana. "Aduuh, gentingku bisa bocor semua, melorot dah gentingku". Teriakku sambil menahan emosi.

Tak pikir panjang, ku ambil air yang aku siapkan tadi, dan "byuuur, meeeoong.... Meeeoong... Praangg, Gubraak..."ramai sekali suasana malam Jum'at Kliwon kali ini. Campur aduk perasaanku, marah sedih, kesal. Tapi lebih mengesalkan lagi membayangkan besok pagi aku yang berada di atas genting untuk mengganti genting yang pecah karena di jadikan ajang malam Jum'atan si meong dengan kekasih barunya. 😏