Buku Kartu Nama Terbaik
Satu buku sejuta cerita. Tema yang sesuai dengan keadaanku saat ini. Alhamdulillah, tidak menyangka karunia Allah SWT sangat besar. Tiga buku solo dan 15 buku antologi sudah menempati rak buku di rumah. Terharu rasanya bila mengingat perjuangan awal-awal menulis buku.
Buku perdanaku berjudul merentang jalan kehidupan. Buku yang menceritakan awal perjalanan menjadi seorang ASN di Jakarta Utara. Dengan segala suka dan duka. Melalui buku itulah awal pencapaian yang kuraih saat ini. Buku pertama dengan namaku di sampul depan.
Januari 2019 salah seorang sahabat menerbitkan bukunya. Aku ikut merasakan kegembiraan. Rasa ingin tahu tentang proses menulis dan menjadi sebuah buku. Akhirnya aku bertanya, bagaimana caranya. Tidak lama Bu Emi sahabatku yang baik itu mengajak untuk ikut kelas pelatihan Media Guru Indonesia. Kelas Sagusabu angkatan ke - 5. Pertama mendengar aku bingung apa itu Sagusabu, ternyata singkatan satu guru satu buku.
Pada saat pelatihan, aku ikuti dengan seksama materi yang diberikan narasumber. Bunda Istiqomah namanya. Mendengar penjelasan beliau, semakin tertantang memiliki buku sendiri. Satu bulan setelah ikut pelatihan, buku perdanaku lahir. Buku itulah yang menjadi saksi bisu ketika aku berhasil menjadi juara 1 gupres tingkat kota tahun 2019. Suatu prestasi yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Sehingga ketika namaku disebut rasa terharu kurasakan.
Secara perlahan, percaya diriku semakin bertambah. Buku adalah kartu nama terbaik. Pada setiap kesempatan, buku menjadi tanda mata. Ketika pameran hari pendidikan nasional di Monas tahun 2019, bukuku bertengger dengan manis di stand wilayah 1 Jakarta Utara. Lama-lama aku dikenal di Jakarta Utara sebagai guru penulis. Walaupun tulisanku masih receh.
Media Guru Indonesia kemudian mengadakan kelas Sagusabu ke-6, aku ikutt kembali. Satu bulan selesai pelatihan buku kedua terbit, judulnya takdirku menjadi guru. Mengisahkan perjuangan seorang anak manusia yang semula tidak mau menjadi guru. Namun takdir berkata lain. Beberapa bulan kemudian, LPMP DKI Jakarta kerjasama dengan Media Guru Indonesia mengadakan kelas Sagusabu. Aku mencoba mendaftar dan ternyata dipanggil. Melalui kelas Sagusabu LPMP, buku ketiga lahir judulnya sepenggal kisah menuju kejayaan. Buku tentang sekolah tempat aku mengabdi menjadi sekolah SPMI.
Selain buku solo, ada buku-buku antologi yang ditulis bersama teman-teman gurusianer. Ada yang bersama Pak Ahmad Syaichu, lomba menulis bulanan Media Guru, kelas editor, dan nulis bareng pemred. Media Guru Indonesia juga mempunyai blog yaitu Gurusiana. Yang merupakan ajang para gurusianer untuk berlatih menulis. Tantangan menulis setiap hari, merupakan sarana ketrampilan mengasah dan mempunyai tabungan tulisan.
Tahun 2020 pandemi datang. Perhatian semua pihak tertuju pada Corona. Aku yang juara 1 gupres tingkat kota tidak berharap banyak akan melaju ke tingkat provinsi. Namun Bulan September ada pemberitahuan dari koordinatoir pengawas yaitu Pak John Pieter untuk mengikuti seleksi di provinsi. Karena masih pandemi, maka yang harus dikumpulkan adalah portofolio selama menjadi guru. Walau sudah dikerjakan semaksimal tetapi aku tidak berharap banyak.
Bulan April 2021, aku mendapat pemberitahuan menjadi pemenang 1 gupres jenjang SMP tingkat provinsi. Semula tidak percaya, berpikir itu hoax. Ternyata beberapa hari kemudian dari Dinas Pendidikan Provinsi menghubungi bahwa betul aku sebagai juara 1. Kemudian kepala sekolah, pengawas, dan Kasudindik JU 1 meminta fotoku
Ternyata saat peringatan puncak Hari Pendidikan Nasional Dinas Pendidikan Provinsii DKI Jakarta namaku disebut. Erni Setianingrum sebagai pemenang I gupres jenjang SMP DKI Jakarta. Melalui zoom meeting yang diikuti oleh komunitas pendidikan di Provinsi DKI Jakarta, nama dan foto diri terpampang. Sampai saat ini masih tidak percaya akan prestasi yang diraih. Ternyata buku membuat penulisnya dikenal banyak orang. Jadi jangan ragu untuk menulis dan berkarya. Jika ada penghargaan itu adalah bonus yang didapat.
Cipinang Muara 10 Mei 2021

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Turut berbangga dengan pancapaian yang diraih. Sukses terus yaa.