Tantangan gurusiana hari ke 55

Sate salah satu makanan favorit. Daging yang dibakar di tusuk di bilah bambu. Macam-macam sate, ada sate ayam, kambing, bebek, dan sapi. Biasanya sate dengan bumbu kacang atau kexap dengan irisan bawang merah, cabe, dan tomat.

Ketika berkunjung ke Yogyakarta, ternyata ada sate yang berbeda. Namanya sate klatak. Berbahan dasar daging kambing kemudian bumbunya hanya garam. Bahkan konon kabarnya dulu tidak diberi garam. Tusukan untuk membakar atau memanggang terbuat dari besi, tidak seperti sate pada umumnya yang terbuat dari tusukan bambu.

Tusukan besi sebagai konduktor penghantar panas yang baik akan membuat daging lebih cepat masak. Bunyinya yang berbunyi klatak membuat sate ini dinamakan sate klatak. Sate ini akan disajikan dengan kuah gulai. Dengan bumbu rempah-rempah dan terkadang dimasak dengan tulang sapi.

Aku yang penasaran dengan sate klatak memesan satu porsi. Satu porsi isinya hanya 4 tapi dagingnya besar-besar. Ketika sampai hidangan sate klatak ternyata ditambah dengan satu piring lalapan kol, timun, dan tomat.

Rasanya ternyata makyuss. Tidak menyesal memesan satu porsi sate klatak. Makan satu porsi perut terasa kenyang. Rumah makan sate klatak bisa dijumpai sepanjang jalan Imogiri. Bila ke Yokyakarta jangan lupa mampir ke warung sate klatak.

#Tantangan gurusiana