Erni setianingrum

Jangan menyerah ketika kegagalan menghampiri, teruslah berusaha. Selalu berfikir positif dan lakukan yang terbaik. Do the best ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Sepatu Hitam
Koleksi pribadi

Sepatu Hitam

Alhamdulillah setelah lulus seleksi berkas, Mba Shifa bisa ikut tes tertulis CPNS. Pelaksanaan ujian pada hari Rabu 20 Oktober 2021 di GOR Wirayudha Jl Raya Bogor Jakarta Timur. Formasi yang diikuti adalah di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.

Pelaksanaan tes dimulai pukul 08.00 WIB. Namun sengaja kami datang pagi-pagi. Jam 05.30 WIB berangkat dari rumah. Perjalanan Alhamdulillah lancar dan pukul 06.00 WIB sudah tiba di lokasi. Tempat ujian ternyata Markas Angkatan Darat yaitu Yonif Mekanis 201/JY.

Turun dari mobil suasana masih sepi. Kami melangkah menuju ke tempat tes. Sebelum sampai ada prajurit TNI AD yang menghentikan langkah kami. Tangannya menunjuk ke sepatu yang dipakai oleh Mba Shifa. Ternyata salah satu aturan adalah harus memakai sepatu hitam. Sedangkan sepatu yang dipakai oleh Mba Shifa hitam tetapi ada putih-putihnya. Aku juga baru menyadari tidak menanyakan kelengkapan untuk ikut tes. Percaya saja karena menganggap sudah dewasa.

"Maaf sepatunya ada lagi tidak?" tanya Mas Prajurit.

"Hanya ini saja Pak," jawab Mba Shifa

"Sepatu harus hitam semua, tidak boleh ada warna lain," kata Mas Cipto

"Lalu bagaimana ya Mas," tanyaku pada Mas Cipto prajurit yang kubaca di label nama di seragamnya.

"Sebentar Bu, saya Carikan sepatu," jawab Mas Cipto sambil bergegas mengambil motor.

Aku yang mendengar jawabannya, hanya bisa terdiam begitu pula Mba Shifa. Menyadari kami yang masih kebingungan, Mas Cipto mempersilakan aku dan Mba Shifa menunggu diparkiran mobil. Aku berdoa dalam hati supaya urusan sepatu dimudahkan dan dilancarkan.

Setelah menunggu beberapa menit, Mas Cipto datang membawa sepatu hitam. Alhamdulillah segala puji syukur pada Allah SWT. Aku diperlihatkan bahwa pertolongan Allah datang dari arah yang tidak disangka-sangka. Masya Allah bertemu dengan tentara yang begitu baik. Padahal kami baru kenal saat itu.

Wajah Mba Shifa yang semula mendung akhirnya cerah kembali. Mas Cipto bercerita jadi ada kejadian yang hampir sama. Namun karena datang dalam keadaan sudah "mepet" waktu hanya bisa pasrah. Bahkan ada yang sampai menangis tidak diperbolehkan ujian. Ada yang tinggal 5 menit lagi mau tes tidak diperbolehkan ikut karena sepatunya bukan hitam. Memang panitia ada 2 yaitu dari Perpusnas dan BKN sehingga penjagaannya sangat ketat.

Sebelum memasuki ruang ujian, aku mengingatkan jangan lupa berdoa. Tentunya aku juga mendoakan supaya dimudahkan dan dilancarkan dalam menjawab soal-soal.

Tempat ujian kebetulan adalah markas TNI AD yaitu Batalyon infanteri Mekanis 201/Jaya Yuda. Jadi sambil menunggu yang sedang ujian, aku berkeliling markas tentara Angkatan Darat. Dari pinggir jalan terlihat sempit, tetapi setelah masuk ke dalam luas. Kesempatan yang langka ini aku manfaatkan dengan baik. Jika tidak mengantar anak ujian belum tentu bisa masuk kedalamnya.

Berkeliling melihat mobil-mobil tentara dan fasilitas yang lain. Sesekali berpapasan dengan prajurit yang sedang baris berbaris. Mereka ada beberapa regu . Ada pula yang sedang latihan mengelilingi area markas sambil membawa senjata dan peralatan perang. Sungguh pemandangan yang menarik buatku.

Setelah lelah berkeliling menjelajah area batalyon infanteri 201 Jaya Yuda, aku singgah di Masjid. Toiletnya bersih dan nyaman. Area sekitar masjid juga sangat terawat. Disini aku bisa lebih santai daripada menunggu di mobil. Sambil berselancar di media sosial dan membuat catatan kecil tentang peristiwa hari ini.

Tes selesai jam 10.00 WIB. Sepatu pinjaman kami kembalikan pada Mas Cipto. Tentunya dengan ucapan terima kasih yang sangat dalam pada beliau. Entah apa yang dirasakan jika tidak ada Mas Cipto, kami bingung mencari sepatu. Setelah mengobrol sejenak, kami pamit pulang.

Sepanjang jalan perbincangan seputar tentang tes. Kami bersyukur masih ada orang baik yang dengan ikhlas menolong. Semoga pengalaman hari ini membuat anakku lebih dewasa dalam berpikir dan bertindak. Semoga pula hasil tesnya memuaskan dan lulus seleksi. Amin ya Robbal'alamin.

Cipinang Muara, 21 Oktober 2021

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post