Hari ke - 12

Transjakarta biasa disebut busway mulai ada di Jakarta tahun 2004. Semula beroperasi dari jam 05.00 - 22.00 namun sekarang di sebagian koridornya sudah 24 jam.

Pertama beroperasi tarifnya 2000 rupiah. Sejak tahun 2012 menjadi 3500 rupiah. Tarif yang sangat terjangkau. Karena dengan 3500 rupiah sudah bisa keliling Jakarta. Kita tinggal berhenti dan transit di shelter bus Transjakarta. Kemudian berganti bus. Ada.sekitar 13 koridor bus Transjakarta.

Hampir setiap hari aku menggunakan moda angkutan publik ini. Selain nyaman juga lebih cepat sampai tujuan. Bus Transjakarta atau busway atau disingkat bus TJ mempunyai jalur sendiri. Sehingga ketika jalur umum macet, busway lancar jaya.

Aku biasa naik busway koridor 10 jurusan PGC - Tanjung Priok. Transit di halte Sunter Podomoro kemudian berganti dengan busway arah Penjaringan Tanjung Priok. Berhenti dan turun di halte Sunter Karya.

Bus arah PGC - Tanjung Priok selalu ramai oleh pengunjung apalagi jam-jam pergi dan pulang kantor. Biasa kami sebut jam sibuk. Antrian pengguna Tj seperti ular panjang sekali. Biasanya jika sudah seperti itu ada bus yang memutar, sehingga bisa dapat tempat duduk. Apalagi jika yang memutar bus yang gandeng, dipastikan semuanya bisa masuk ke dalam bus. Karena spesifikasi busway ada yang gandeng ada juga yang biasa.

Posisi tempat duduk, untuk bagian depan khusus wanita. Sedangkan laki-laki di belakang. Sehingga tidak bercampur antara laki-laki dan wanita. Tempat duduk khusus biasa disebut kursi prioritas juga disediakan. Biasanya kursi ini untuk ibu-ibu hamil, membawa anak kecil, lansia dan difabel.

Dengan kenyamanan seperti ini, maka penggemar TJ semakin hari semakin bertambah. Apalagi sekarang ada aturan ganjil genap. Mobil-mobil pribadi hanya boleh jalan sesuai dengan plat nomor. Jika tanggal ganjil maka mobil plat nomor ganjil yang ada di jalan raya. Begitu pula sebaliknya jika tanggal genap maka pemilik mobil nomor genap yang boleh berkendara. Dengan kebijakan ini banyak pengendara mobil yang beralih ke busway. Daripada kena tilang karena melanggar aturan.

Awalnya untuk naik busway menggunakan tiket. Namun seiring berjalannya waktu digantikan kartu. Kartu busway bermacam-macam tergantung bank penyedia. Contohnya E-Money dari bank Mandiri, Flash dari BCA dan Brizzi dari BRI. Kartu ini juga bisa dipakai untuk e -toll. Jadi satu kartu berbagai fungsi.

Mulai tahun 2018, bagi kami PNS DKI Id Card atau kartu pegawai bisa digunakan untuk naik busway. Kemudian setiap tahun kami perpanjang di bank DKI.

Dengan semakin banyak koridor, sebagai pengguna busway berharap bertambah baik lagi pelayanannya. Fasilitas di halte pun semakin lengkap. Busnya juga diperbanyak, sehingga pada jam-jam sibuk semua bisa terlayani dan tidak menunggu lama untuk naik busway.

#Tantangan Gurusiana