‘KEBENCIAN DAN KETAKUTAN YANG MENGHASILKAN ‘

Pengalaman unik yang tidak akan terlupakan selama hidup saya, ketika sekolah di SMA mata pelajaran yang paling tidak saya sukai adalah eksakta, ini terbukti nilai eksakta saya terumata matematikan selalu merah, ketika melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi ini yang membuat saya sedikit takut ‘ di dalam pikiran saya apakah saya mampu menuntaskan mata kuliah yang berhubungan dengan eksakta terutama statistik’ namun ketika itu saya mendapatkan dukungan dari teman, nanti akan saya ajarkan ketika kamu tidak memahami materinya, kebencian dan ketakutan yang mendalam membuat saya belajar-belajar, sehingga suatu ketika pada semester 2 belajar statistik 1 saya masih mendapat nilai C, membuat saya semakin kurang percaya diri, pada statisti2 saya betul-betul belajar pelajari semua sumber, Alhamdulillah pertama kali saya mendapatkan nilai statistik ‘A’ ini suatu perjuangan yang luar biasa, ternyata setelah ditekuni dan di praktekkan ‘ pembelajaran eksakta itu ternyata menarik dan mudah’.

Tiba masa menulis skripsi saya mengajukan judul skripsi ‘pengaruh perilaku konsumen dan promosi terhadap penggunaan obat sakit kepala parameks bagi mahasiswa STIE IEU Yogyakarta’ saya mulai belajar-belajar berkaitan dengan statistik baik secara manual maupun program statistik secara otodidak namun nasib baik belum berpihak kepada saya ketika itu, pada saat ujian kompre saya dinyatakan ‘tidak lulus’ ini membuat semangat mulai memudar lagi. Tapi saya tidak putus asa terus belajar akhirnya ujian kompre kedua saya lulus. Sejak itu saya banyak mengajarkan kepada teman-teman tentang program-program statistik pengolahan data SPSS 12. Ini suatu hal yang menakutkan bagi saya, namun saat ini menjadikan pundi-pundi penghasilan, saya mencoba membuka lembaga konsultan pengolahan data berbagai jenis penelitian baik untuk jenjang Diploma, Sarjana, magister dan doktor. Sesuatu yang menakutkan jika dipelajari secara sungguh-sungguh mengantarkan saya melanjutkan pendidikan ke jenjang tertinggi tanpa bea siswa ‘ ALHAMDULILLLAH sesuatu yang ditakuti bisa mengantarkan saya mencapai cita-cita dan harapan orangtua ‘ mambangkik batang tarandam’