Dalam moment liburan semester ini, banyak sekali orang mmengupload tentang liburannya. Berkunjung diberbagai tempat ydan mencoba destinasi wisata yang ada hanya untuk sekedar jepret sana jepret sini untuk dikirim ke dalam grup medsos. Banyak tanggapan teman dan acungan jempol menjadikan suatu kebanggaan dan kebahagiaan tersendiri bagi beberapa teman. Namun mungkin ada bebrapa teman yang menikmati liburan yang sebenarnya panjang tetapi mmenjadi sangat pendek karena tuntutan tugas yang belum diselesaikan. Terutama bagi guru yang memiliki banyak sampiran tanggung jawab di sekolah. Hari libur sekolah masih saja bergelut dengan laptop dan membuat berbagai laporan kegiatan yang harus diselesaikan untuk kegiatan akhir tahun.

Kadang di dalam hati ingin juga melakukan kegiatan berlibur dengan keluarga, teman atau bahkan teman dalam grup grup yang diikutinya. Ah.....kayaknya menjadi sangat banyak kegembiraan yang bisa didapatkan dalam mengisi liburan semester ini. Namun apadayaku.....masih harus menyelesaikan laporan kegiatan untuk mengakhiri akhir tahun 2018 ini.

Pada saat anak berlibur untuk selama dua minggu di rumah setelah lama di asrama, harus berada di dalam rumah dan asyik dengan TV, hp atau laptop untuk mengisi liburannya. Jika ditanyakan mau kemanakah si anak, katanya cukup di rumah saja tidak apa-apa. Di rumah untuk santai saja cukup, tidak harus ke tempat wisata yang justru nanti kalau pulang dari sana akan menambahkan rasa capek. Tak ada protes dari anak-anak saat si ibu masih tetap harus ke sekolah untuk menyelesaikan tugasnya.

Manusia tetaplah manusia yang dilahirkan dengan keterbatasan yaitu pasti merasakan rasa jenuh, capek dan bahkan tekanan dalam pikiran jika selalu melakukan tugas pada saat yang lainnya dengan bangganya memamerkan berbagai ragam destinasi wisata. Bagi guru yang memiliki tugas tambahan ingin juga melampiaskan rasa stress setelah mengerjakan tugasnya. Kebahagiaan yang aku impikan hanyalah kebersamaan dalam keluarga dengan personil yang lengkap, saya, suami, tiga anakku dan ibuku, untuk bersama dalam satu tempat untuk sekedar menikmati makan bersama. Meskipun tidak harus mahal dalam menikmati makanan, namun kebersamaan yang jarang kami lakukan ini mengambil moment saat anakpulang dari asrama. Kebersamaan inilah yang akan membuatku bahagia bagi diriku. Meski cuma sekedar menikmati makan mie ayam, atau nasi goreng bersama dengan keluarga kecilku. Bahagia itu memang sangat sederhana bagiku.......